KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto melalui badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol) bersinergi bersama Kodim 0815/Mojokerto untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam upaya pembelaan negara bagi para santri di Kota Onde-Onde.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, hadir untuk menyapa santriwan dan santriwati peserta pelatihan. Ia mengatakan bahwa, para santri sebagai generasi penerus bangsa memang sudah tidak perlu berjuang dengan mengangkat senjata melawan pihak-pihak yang akan merongrong NKRI.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Fokusnya adalah lebih kepada mengisi kemerdekaan yang sudah didapatkan 77 tahun yang lalu dengan menguatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki pendidikan yang unggul, kesehatan yang paripurna, ekonomi yang kuat, sosial yang berdaulat, dan dasar-dasar negara yang digunakan tidak akan dirubah dan tetap diakui oleh seluruh warga Indonesia dan warga bangsa di luar Indonesia," paparnya
"Sebagai seorang muslim, mencintai tanah air atau Hubbul Wathon merupakan bagian dari iman. Sehingga jangan sampai ada keinginan untuk merubah dasar-dasar yang sudah menjadi konstitusi. Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 ini adalah dasar bagi kita, untuk kita pertahankan, kita akui sebagai dasar negara di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya menambahkan.
Ia juga mengingatkan agar para santri dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang menuju kebaikan serta tidak mudah terjerumus pada kenakalan remaja, baik itu penyalahgunaan narkoba maupun penyimpanan seksual.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
"Kalau adik-adik ini adalah pelajar, santri, maka isilah waktu kalian sebagai wujud bela negara kesatuan Republik Indonesia ini dengan belajar yang baik, berprestasi secara akademis dan berprestasi di luar akademis," pungkasnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News