BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pengumuman kelulusan siswa-siswi tingkat SMA/SMK dan MA di Bojonegoro dirayakan siswa dengan aksi corat-coret baju dan konvoi di jalan raya. Namun, aksi siswa itu terpaksa dihadang polisi karena dianggap menganggu lalu lintas serta ketertiban umum.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Baureno, Jumat siang tadi (15/5/2015). Petugas Polsek setempat terpaksa menghadang sekitar 40 siswa yang melakukan konvoi di jalan raya jurusan Bojonegoro-Surabaya, tepatnya di depan pasar Baureno. Polisi tidak menilang kendaran para pelajar, melainkan merusak beberapa sepeda motor dibagian body dengan cara ditendang.
Baca Juga: Konvoi Bawa Sajam, Polres Mojokerto Kota Amankan 17 Pemuda yang Resahkan Warga
Karena merasa takut, puluhan pelajar lainnya kocar-kacir melarikan diri. Sementara mengetahui adanya peristiwa itu, sontak warga yang berada di dalam pasar serta pengguna jalan langsung mengerumuni sejumlah anggota polisi dan siswa yang dihentikan. Sebagian siswa yang dihentikan itu diberi peringatan keras oleh petugas, selanjutnya disuruh pulang.
"Mereka (siswa yang melakukan konvoi,red) sudah ditunggu sejak pagi oleh polisi," ujar salah satu pedagang di pasar Baureno, Amin.
Selain di depan pasar Baureno, sejumlah petugas juga berjaga di depan pasar Baru yang juga berada di Kecamatan Baureno. Disitu, polisi melakukan penggerebekan terhadap puluhan siswa yang sedang bersembunyi di belakang pasar. Namun saat petugas hendak mendekati, para siswa berhasil melarikan diri terlebih dahulu bersama beberapa kendaraannya.
Baca Juga: Melanggar Hukum, Konvoi Pajero Dicegat Polisi di Tuban
"Kemungkinan mereka takut, sehingga bersembunyi disitu (belakang pasar,red)," ujar salah satu anggota polsek Baureno yang enggan disebutkan namanya.
Hal yang sama juga dilakukan para siswa dalam merayakan kelulusan sekolah tahun ini. Namun, tidak semua siswa merayakan kelulusan dengan konvoi. Seperti di Kecamatan Sumberejo, Balen dan Kapas misalnya, para siswa tidak melakukan konvoi dengan jumlah massa yang banyak. Mereka hanya merayakan di sekolahannya masing-masing.
Sedangkan di dalam Kota Bojonegoro aksi para siswa justru mendapat pengawalan petugas Polres setempat. Sebab, siswa melakukan konvoi secara tertib. "Konvoi siswa tidak berlangsung lama," ujar Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Anggi Saputra.
Baca Juga: Konvoi Lulusan, 25 Pelajar Kota Mojokerto Ditelanjangi di Polresta
Terpisah, Kasi Pembelajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Suwanto mengatakan jika seluruh siswa-siswi tingkat SMA sederajat di wilayahnya lulus semua. Sebanyak 14.261 siswa telah mengikuti ujian nasional dan hari ini diumumkan kelulusannya. "Semuanya yang mengikuti ujian lulus," ujarnya.
Pengumuman kelulusan, kata dia, dilakukan di masing-masing sekolah penyelenggara. Pihaknya beberapa hari kemarin sudah menyerahkan edaran pengumuman kelulusan dan hari ini diumumkan kepada siswa. (nur/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News