Pemkab Kediri Dorong Anak Muda Cakap Digital

Pemkab Kediri Dorong Anak Muda Cakap Digital Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri, Sri Ilham Wahyu Subekti. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menghadapi perkembangan media sosial di era digital saat ini, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan pelatihan kecakapan digital bagi kalangan anak muda.

Kegiatan pelatihan yang bertempat di Gedung Bagawanta Bhari pada Selasa (29/11/2022) itu diikuti anak muda perwakilan dari desa yang tergabung dalam organisasi karang taruna.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sri Ilham Wahyu Subekti, menyampaikan, karang taruna berisi anak-anak muda yang diyakini aktif dalam bermedia sosial, sebab saat ini kebanyakan anak muda memiliki telepon pintar yang terakses internet.

Kegiatan pelatihan yang diadakan tersebut ditujukan untuk menggerakkan anak-anak muda supaya bisa lebih aktif bergerak bersama membangun Kabupaten salah satunya lewat media sosial.

"Berdasarkan penelitian kita, responnya orang Kabupaten masih kurang untuk mendongkrak Kabupaten sendiri, malah banyak orang luar yang sangat merespon kita," kata Sri Ilham.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Melalui pelatihan itu, dia berharap anak-anak muda ikut tergerak memberi suport dalam membangun Kabupaten . Apalagi, Bupati Hanindhito Himawan Pramana telah menyampaikan 2023 Kabupaten masuk smart city.

Untuk menuju smart city tersebut, diperlukan kesiapan semua pihak. Tak hanya pemerintah, melainkan termasuk anak-anak muda yang berada dalam wadah karang taruna.

Selain menggerakkan anak muda di Karang Taruna, Sri Ilham mengaku pihaknya juga menggerakkan desa. Sebab suport smart village diperlukan untuk mendukung smart city.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

"Mas Bup menyampaikan kalau sudah smart city semua harus sudah serba mudah, dan ini tidak bisa Kominfo sendiri, butuh kelibatan semua orang termasuk anak muda di Karang Taruna ini," urainya.

Disisi lain, melihat rencana beroperasinya bandara di Kabupaten pada Oktober 2023 mendatang, akan banyak orang dari luar daerah datang ke Bumi Panjalu.

Menghadapi hal itu, sangat diperlukan kerjasama semua pihak untuk ikut berperan aktif. Media sosial sangat efektif untuk mengenalkan UMKM, desa wisata maupun kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

"Harapannya anak-anak muda ini bisa lari ke sana, potensi yang ada di desanya bisa diangkat, sehingga ketika orang datang ke membuka handphone sudah tahu," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, dalam kepemimpinannya Bupati Hanindhito Himawan Pramana termasuk pemimpin yang aktif di media sosial. Tak jarang bupati muda ini merespon langsung aduan masyarakat lewat media sosial pribadinya.

Mas Dhito sapaan akrabnya, bahkan mendorong tiap satuan kerja di lingkungan Pemkab mengoptimalkan media sosial yang dimiliki untuk menggenjot pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Sri Ilham mengakui sejak kepemimpinan Mas Dhito, satuan kerja di Pemerintah Kabupaten lebih aktif di media sosial.

Sementara itu, pemateri dalam pelatihan kecakapan digital yakni Sonny Subroto Maheri Laksono dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bambang Iswahyoedhi.

Bambang menyampaikan, materi utama yang diberikan dalam pelatihan itu terkait etika dalam dunia digital. Materi itu dinilai penting supaya anak muda yang berada dalam organisasi karang taruna tersebut paham, bahwa di dunia digital ada aturan yang harus diperhatikan.

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

"Jadi tidak semudah yang dibayangkan, ada juga punishment yang memang didapatkan ketika mereka salah dalam bermedia digital," terangnya.

Melalui materi etika bermedia itu diharapkan peserta anak-anak muda tersebut selain mengetahui manfaat bermedia sosial sekaligus mengetahui norma yang harus dipatuhi ketika bermain media sosial.

Dalam kegiatan pelatihan itu, para peserta juga diberikan waktu tanya jawab dengan pemateri. Dari pantauan di lokasi, selain bertanya peserta juga meminta saran dan masukan bagi organisasi karang taruna.

Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa

Koordinator Bidang Media Karang Taruna Kabupaten Muhamad Husnul Yaqin, berharap ilmu yang diterima dalam kegiatan pelatihan itu dapat memberi petunjuk bagi anggota karang taruna dalam keterlibatan membangun Kabupaten melalui peran aktif di media sosial.

"Semoga teman-teman dapat mengaplikasikan mulai dari tingkat desa sesuai domisili masing-masing," ucapnya. (kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO