JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dalam acara APKASI International Trade and Investment Summit (AITIS) 2015 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Kabupaten Jember memromosikan potensi milik Jember.
Acara ini merupakan kegiatan promosi prospek bisnis dan investasi Indonesia di sektor pertambangan dan energi, pariwisata dan produk kreatif, pertanian dan perkebunan, kelautan, serta infrastruktur yang dikemas menjadi forum bisnis dan pameran.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Pameran dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Rabu (13/5) dan berlangsung selama 3 hari, sampai Jumat (15/5).
Tujuan kegiatan yang melibatkan pemerintah daerah seluruh Indonesia, kementerian, dan BUMN ini, diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan diskusi antara pemerintah daerah dengan para pengusaha nasional dan internasional, untuk memromosikan berbagai peluang perdagangan dan investasi.
Berkenaan masih dalam suasana Konferensi Asia Afrika, diharapkan kegiatan ini dapat memertemukan potensi daerah dengan para pengusaha dari ASEAN, Asia dan Afrika.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Melalui stand yang menampilkan talent JFC (Jember Fashion Carnaval) dan Gus - Ning Jember, Kabupaten Jember memamerkan berbagai produk khas Jember seperti batik, potensi perkebunan, potensi pertanian, dll.
Stand Kabupaten Jember mendapat sambutan meriah dari pengunjung. Para pengunjung antusias untuk bertanya mengenai gelaran JFC, yang akan dihelat pada bulan Agustus mendatang. Tak lupa pengunjung menyempatkan diri untuk berfoto bersama talent JFC. “Stand kita sangat menarik dan diminati pengunjung terutama karena kehadiran JFC,” Kata Kabag Humas Pemkab Jember Ir Zainal Abidin MM.
Dalam kata sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah daerah wajib untuk terus mempromosikan daerahnya. Menurut Jokowi, berkembangnya investasi adalah kunci dari pembangunan dan pengembangan daerah. "Para kepala daerah jangan terjebak pada rutinitas birokrasi," kata Jokowi.
Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Dia menyampaikan perlunya menyusun strategi kebijakan pembangunan daerah dengan melihat potensi masing-masing.
Asisten Pemerintahan Drs Sigit Akbari MSi menjelaskan, Pemkab Jember terus berupaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi Kabupaten Jember kepada investor, untuk menarik minat mereka.
Salah satunya dengan turut serta berpartisipasi pada gelaran AITIS 2015 ini. “Kita rutin berpartisipasi dalam ajang AITIS ini sebagai upaya untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Jember,” jelas Sigit.
Baca Juga: Factory Tour Bupati Jember ke PT Intidaya Dinamika Sejati
Sigit menilai kegiatan ini sangat baik untuk menarik minat investor masuk ke Jember. “Sekarang Pemkab Jember harus siap untuk menerima kunjungan atau datangnya investor yang mau masuk ke Jember,” ucap Sigit.
Kepala Bappekab Jember Dr H Edy B Susilo menyampaikan, hasil positif dari upaya memromosikan Kabupaten Jember. Hal ini dapat dilihat dari tumbuhnya investasi yang masuk ke Jember. “Salah satu contohnya adalah berdirinya pabrik Semen Puger,” tandas Edy.
Bahkan Pemkab Jember telah membuka komunikasi dengan pengusaha dari Tianjin, Tiongkok untuk memasarkan potensi kerajinan dan home industri. “Investasi yang masuk bisa memberikan nilai tambah pada pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya. (yud/ros)
Baca Juga: Bupati Jember Hadiri HUT ke-12 PT Rolas Nusantara Medika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News