Satu Payung Madinah di Kota Pasuruan Rusak Usai Diguyur Hujan Deras, Begini Kata Gus Ipul

Satu Payung Madinah di Kota Pasuruan Rusak Usai Diguyur Hujan Deras, Begini Kata Gus Ipul Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (pakai masker) saat memantau langsung proses perbaikan payung.

"Ini kalau telat sehari dendanya 18 juta rupiah, gak main-main kita ini," jelas wali kota yang karib disapa Gus Ipul tersebut saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di sela memantau perbaikan pembangunan .

Saat ditanya pemilihan kontraktor, Gus Ipul mengatakan hal itu dilakukan melalui tahapan proses lelang yang sudah disepakati bersama.

Sedangkan terkait kualitas material yang diduga KW atau abal-abal, Gus Ipul menjamin bahwa payung itu bergaransi hingga sepuluh tahun. Karena itu, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban kepada kontraktor jika sewaktu-waktu payung tersebut mengalami kerusakan.

"Nih, tanyakan ke kontraktornya, sepuluh tahun garansi, ngawur ae (sembarangan saja). Sampekno iku nang publik," jelas mantan Wakil Gubernur Jawa TImur itu sambil menunjuk ke kontraktor.

Terkait dengan kegunaan payung tersebut, Gus Ipul menjelaskan bahwa destinasi tidak melulu harus dibuat untuk apa.

"Tapi keindahan dan kenyamanan lingkungan itu harus dipertimbangkan. Coba kita rasakan, katakan orang sholat Jumat di masjid, jama'ahnya meluber, kan ini juga bisa buat jum'atan dari pada jum'atan di pinggir alun-alun sana," jelasnya.

Karena itu, ia berharap masyarakat Kota Pasuruan tidak terburu-buru mengkritisi karena tahapan pekerjaan belum selesai.

"Jangan keburu komentar dulu, ini masih tanggung jawab kontraktor, belum diserahkan ke pemkot," cetusnya.

Hingga berita ini ditulis, pelaksana proyek belum bisa dikonfirmasi. (afa/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Motor Terbakar di Alun-Alun Kota Pasuruan, Pemiliknya Malah Kabur':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO