Beri Kemudahan Layanan untuk Masyarakat, RSUD dr Soegiri Lamongan Luncurkan Berbagai Inovasi

Beri Kemudahan Layanan untuk Masyarakat, RSUD dr Soegiri Lamongan Luncurkan Berbagai Inovasi Gedung RSUD dr Soegiri Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - RSUD dr Soegiri terus membuat terobosan baru melalui berbagai inovasi dalam rangka memberi pelayanan prima kepada masyarakat di Kota Soto.

"Selain menambah sejumlah fasilitas, RSUD dr Soegiri juga terus berinovasi dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Direktur RSUD dr Soegiri , Chaidir Annas, yang didampingi Kabid Humasnya, Tadi Dhafta, mengawali pembicaraan dengan BANGSAONLINE.com, Rabu (21/12/2022).

Menurut Annas, kini RSUD dr Soegiri memiliki gedung ICU baru, Masjid Assyifa, Poliklinik Kecantikan, serta layanan antar obat Soegiri Fast.

"Unit layanan baru dan fasilitas itu bertujuan meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satunya, untuk mengukuhkan sebagai rumah sakit rujukan yang bermutu, maju, dan nyaman." ujarnya

Dikatakanya, sebelumnya gedung ICU hanya memiliki kapasitas tempat tidur (TT) 7 ruang, kini menjadi 27 TT. Gedung ICU baru ini sudah memenuhi standar Kementrian Kesehatan yang terintegrasi dengan ruang bedah sentra dan pengembangan hemodialisa (HD).

Selain itu, RSUD Soegiri juga berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dan merespons dengan di-launching-nya poli kecantikan atau disebut Soegiri Aesthetic. "Poli kecantikan ini ditangani tenaga profesional di bidangnya. Sehingga, produk yang dihasilkan juga sesuai standar kesehatan." terangnya

Banyak perawatan yang ditawarkan untuk memanjakan semuanya, remaja maupun dewasa, seperti relaksasi dan laser bagi perempuan maupun laki – laki.

“Sekarang tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya karena di Soegiri sudah ada,dan ditangani dokter yang profesional,” jelasnya.

Inovasi bakal terus ditingkatkan demi memudahkan dan mendekatkan layanan untuk warga . Bahkan, untuk mempercepat pelayanan ada Soegiri mobile pendaftaran rawat jalan dan inap.

Soegiri fast, juga bentuk inovasi yakni layanan mengantarkan obat satu hari. Dengan layanan ini, pasien tidak perlu mengantre. Cukup menunggu di rumah. Pasien mulai memanfaatkan layanan tersebut. "Saya berharap ke depan layanan antar obat menjadi kebiasaan masyarakat," ujar Annas .

Untuk bangunan Masjid Assyifa yang memiliki kapasitas 600 jamaah. Selain digunakan sebagai tempat salat dan pengajian itu menjadi kado bagi seluruh direksi RSUD dan pasien supaya lebih tenang dalam beribadah.

“Alhamdulillah keberadaan masjid sudah sangat representatif karena sudah selesai dan bisa digunakan dengan tenang oleh masyarakat, "katanya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO