MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, menghadiri Sarasehan Seni Budaya Majapahit yang berlangsung malam ini, Kamis (22/12/2022). Ia mengapresiasi agenda tersebut.
Gus Barra turut memberikan rasa hormat kepada para pegiat seni budaya Majapahit yang telah mempertahankan nilai-nilai luhur warisan tanah air. Putra Kiai Asep itu bersyukur karena bisa berada di tengah-tengah para pegiat dan pelestari seni budaya Majapahit.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Kita tidak boleh lupa dengan sejarah. Kita, kata Bung Karno, kan jas merah jangan sekali-kali merupakan sejarah. Kita memiliki sejarah kebudayaan yang sangat luar biasa. Semaksimal mungkin berupaya melestarikan dan mengembangkan budaya serta seni Majapahit," ujarnya.
"Kita harus meneruskan perjuangan para nenek moyang kita yang telah membangun peradaban negara dan peradaban Nusantara, dimulai dari masa kerajaan-kerajaan dahulu," tuturnya menambahkan.
Menurut dia, budaya dan seni Majapahit merupakan kekayaan suatu bangsa yang menjadi ciri khas pembangunan zaman dahulu. Ia menjelaskan Indonesia memiliki kebudayaan dan peradaban yang tinggi, mulai dari kerajaan Majapahit di Jawa Timur, Pajajaran di Jawa Barat, Sriwijaya di Sumatera, dan sebagainya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
"Kita harus berbangga atas budaya kita, atas apa yang telah diwariskan oleh leluhur-leluhur kita. Hanya sekarang ini, kemudian ada pergeseran pergeseran pemahaman, pergeseran budaya, pergeseran sosial politik dan seterusnya," paparnya.
"Terkadang, kita malu menampakkan budaya kita sendiri, bahkan kita lebih bangga menampakan memamerkan budaya-budaya orang lain, yang mana sejatinya itu bukan budaya bukan tumbuh dan berkembang dari rahim budaya kita sendiri," pungkasnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News