Bersama Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim, Gubernur Khofifah Komitmen Amankan Malam Tahun Baru

Bersama Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim, Gubernur Khofifah Komitmen Amankan Malam Tahun Baru Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI (Mar) Farid Ma'ruf, saat menunjukkan komitmen bersama. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur , Pangdam V/Brawijaya, dan Kapolda Jatim menandatangani komitmen bersama dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum saat perayaan . Ada 8 item dalam komitmen bersama yang ditandatangani di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (30/12/2022).

Sejumlah komitmen itu antara lain menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayah provinsi Jawa Timur; melakukan pengamanan objek objek vital di daerah antara lain pusat perbelanjaan, hotel, dan objek wisata; melakukan pengawasan dan pembatasan terhadap tempat hiburan malam dan café agar mematuhi ketentuan jam operasional serta mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan

Kemudian, melakukan menyekatan-penyekatan terhadap pintu masuk kota sebagai antisipasi kriminalitas, penyalahgunaan narkotika, kecelakaan lalu lintas, aksi terorisme, dan gangguan keamanan ketertiban umum lainnya; melarang masyarakat untuk tidak melakukan konvoi di jalanan, pesta minuman keras, dan pesta petasan.

Lalu, mengimbau kepada Forkopimda kabupaten/kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan untuk mengawasi kegiatan perayaan di wilayah dan lingkungan masing-masing.

Selanjutnya, mendorong masyarakat untuk mengisi pergantian dengan melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dan khusus yang beragama Islam untuk menggelar zikir istiqomah serta doa agar terhindar dari bencana dan musibah.

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

Terakhir, melakukan patroli bersama untuk pengamanan secara maksimal pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pergantian tahun baru serta melakukan tindakan hukum bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran ketentuan perundang-undangan.

mengatakan bahwa komitmen bersamamerupakan wujud dari strong partnership yang harus dibangun. Selain itu, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta melakukan pengamanan malam pergantian tahun.

Komitmen dari forkompinda, Kapolda, Pangdam, dan Gubernur Jawa TImur tetap harus diikui kepatuhan dari seluruh elemen strategis terutama yang memiliki keberkaitan langsung dengan berbagai kegiatan pada saat pergantian tahun.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

“Oleh karena itu, dari 8 item termasuk adalah yang biasa menyiapkan forum-forum pergantian tahun tolong mengikuti jam yang telah ditentukan di masing masing kabupaten kota. Kemudian tetap menjaga protokol kesehtaan dan kemudian menghindarkan dari kemungkinan apakah minuman keras, apakah narkoba pokoknya hal yang tidak kita harapkan mengganggu ketertiban, keamanan itu tolong kerjasama semua pihak,” tandasnya.

Kemudian dia juga meminta pada elemen-elemen terkecil, tokoh-tokoh agama, Siskamling dan yang berada di lini terkecil lainnya untu turut serta melakukan antisipasi masing-masing daerahnya. “Jadi saya rasa 8 item ini menjadi komitmen kita bersama. Saya berharap kabupaten/kota bersama forkompimda setempat juga akan menindak lanjuti dari 8 item yang menjadi komitmen kita untuk menjaga semua berjalan aman, nyaman, sehat, dan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan yang terpenting adalah dapat menjaga stabilitas kamtibmas secara umum. Kemudian juga akan mengerahkan seluruh steakholder dan petugas keamanan baik dari Kepolisian maupun jajaran TNI dan sektor lain yang terkait untuk bisa menjamin pelaksanaan kegiatan perayaan tahun baru berjalan aman, lancar, dan selamat.

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

“Berikutnya lagi, bahwa ada pembatasan aktifitas juga terkait dengan kemungkinan munculnya masalah-masalah hukum di sana. Ada pembatasan kemungkinan narkoba yang akan masuk, kemudian kelompok-kelompok radikal, kemudian ada aksi-aksi kejahatan jalanan dan sebagianya yang memang ini perlu kita antisipasi termasuk juga dengan aktifitas kegiatan masyarakat yang membahayakan mereka sendiri, seperti konvoi dan iring ringan yang seyogyanya diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan oleh masyarakat itu sendiri,” tandasnya.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI (Mar) Farid Ma'ruf, juga mengatakan siap membantu Kapolda untuk mengamankan situasi , untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban masyarakat.

“Kami siap mengamankan seluruh Jawa Timur supaya tidak terjadi kerusuhan, kecelakaan, kemudian keributan akibat over kegiatan dari masyarakat yang euphoria. Pada prinsipnya Kodam V/Brawijaya siap mensukseskan program pengamanan untuk ,” pungkasnya. (dev/mar)

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO