SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah, Pangdam V/Brawijaya, dan Kapolda Jatim menandatangani komitmen bersama dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum saat perayaan Tahun Baru 2023. Ada 8 item dalam komitmen bersama yang ditandatangani di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (30/12/2022).
Sejumlah komitmen itu antara lain menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayah provinsi Jawa Timur; melakukan pengamanan objek objek vital di daerah antara lain pusat perbelanjaan, hotel, dan objek wisata; melakukan pengawasan dan pembatasan terhadap tempat hiburan malam dan café agar mematuhi ketentuan jam operasional serta mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Kemudian, melakukan menyekatan-penyekatan terhadap pintu masuk kota sebagai antisipasi kriminalitas, penyalahgunaan narkotika, kecelakaan lalu lintas, aksi terorisme, dan gangguan keamanan ketertiban umum lainnya; melarang masyarakat untuk tidak melakukan konvoi di jalanan, pesta minuman keras, dan pesta petasan.
Lalu, mengimbau kepada Forkopimda kabupaten/kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan untuk mengawasi kegiatan perayaan malam tahun baru di wilayah dan lingkungan masing-masing.
Selanjutnya, mendorong masyarakat untuk mengisi pergantian malam tahun baru dengan melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dan khusus yang beragama Islam untuk menggelar zikir istiqomah serta doa agar terhindar dari bencana dan musibah.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Terakhir, melakukan patroli bersama untuk pengamanan secara maksimal pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pergantian tahun baru serta melakukan tindakan hukum bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran ketentuan perundang-undangan.
Khofifah mengatakan bahwa komitmen bersamamerupakan wujud dari strong partnership yang harus dibangun. Selain itu, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta melakukan pengamanan malam pergantian tahun.
Komitmen dari forkompinda, Kapolda, Pangdam, dan Gubernur Jawa TImur tetap harus diikui kepatuhan dari seluruh elemen strategis terutama yang memiliki keberkaitan langsung dengan berbagai kegiatan pada saat pergantian tahun.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
“Oleh karena itu, dari 8 item termasuk adalah yang biasa menyiapkan forum-forum pergantian tahun tolong mengikuti jam yang telah ditentukan di masing masing kabupaten kota. Kemudian tetap menjaga protokol kesehtaan dan kemudian menghindarkan dari kemungkinan apakah minuman keras, apakah narkoba pokoknya hal yang tidak kita harapkan mengganggu ketertiban, keamanan itu tolong kerjasama semua pihak,” tandasnya.
Kemudian dia juga meminta pada elemen-elemen terkecil, tokoh-tokoh agama, Siskamling dan yang berada di lini terkecil lainnya untu turut serta melakukan antisipasi masing-masing daerahnya. “Jadi saya rasa 8 item ini menjadi komitmen kita bersama. Saya berharap kabupaten/kota bersama forkompimda setempat juga akan menindak lanjuti dari 8 item yang menjadi komitmen kita untuk menjaga semua berjalan aman, nyaman, sehat, dan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan yang terpenting adalah dapat menjaga stabilitas kamtibmas secara umum. Kemudian juga akan mengerahkan seluruh steakholder dan petugas keamanan baik dari Kepolisian maupun jajaran TNI dan sektor lain yang terkait untuk bisa menjamin pelaksanaan kegiatan perayaan tahun baru berjalan aman, lancar, dan selamat.
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
“Berikutnya lagi, bahwa ada pembatasan aktifitas juga terkait dengan kemungkinan munculnya masalah-masalah hukum di sana. Ada pembatasan kemungkinan narkoba yang akan masuk, kemudian kelompok-kelompok radikal, kemudian ada aksi-aksi kejahatan jalanan dan sebagianya yang memang ini perlu kita antisipasi termasuk juga dengan aktifitas kegiatan masyarakat yang membahayakan mereka sendiri, seperti konvoi dan iring ringan yang seyogyanya diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan oleh masyarakat itu sendiri,” tandasnya.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI (Mar) Farid Ma'ruf, juga mengatakan siap membantu Kapolda untuk mengamankan situasi malam tahun baru, untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban masyarakat.
“Kami siap mengamankan seluruh Jawa Timur supaya tidak terjadi kerusuhan, kecelakaan, kemudian keributan akibat over kegiatan dari masyarakat yang euphoria. Pada prinsipnya Kodam V/Brawijaya siap mensukseskan program pengamanan untuk malam tahun baru,” pungkasnya. (dev/mar)
Baca Juga: Di Sidoarjo, Khofifah Ajak Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan Damai dan Senang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News