MADINAH, BANGSAONLINE.com - Salah satu masjid yang menjadi objek tempat doa rombongan jemaah umroh Amanatul Ummah yang dipimpin Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA adalah Masjidul Ijabah atau Masjid Ijabah, Madinah.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, bangunan masjid ini tampak sederhana. Namun masjid atau tempat ini sangat populer dalam sejarah Islam.
Baca Juga: Jualannya Diborong Kiai Asep, Pedagang Pasar Pugeran: Kami Setia Coblos Paslon Mubarok
"Ini masjid ijabah. Kalau kita berdoa di sini, doa kita akan dikabulkan oleh Allah," kata Kiai Asep di depan para jemaah umroh Amanatul Ummah, Kamis (5/1/2023).
Kiai Asep dan rombongan singgah di Masjid Ijabah dalam perjalanan ke Makkah, setelah tiga hari di Madinah. Selain Masjid Ijabah Kiai Asep juga mengajak jemaah umroh Amanatul Ummah ke Masjid Quba'.
Masjid Ijabah. Foto: BANGSAONLINE
Baca Juga: Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Khofifah Didoakan Kiai Asep
Masjid Quba sangat bersejarah karena dibangun kali pertama dan dibangun sendiri oleh Nabi Muhammad SAW. Kiai Asep bahkan tiga kali mengunjungi Masjid Quba dan tentu saja salat sekaligus berdoa di masjid legendaris itu.
"Abah memang selalu beda dalam mengambil rute umroh," tutur Dr KH Mauhibur Rohman (Gus Muhib), menantu Kiai Asep yang juga pembimbing jemaah umroh Amanatul Ummah. Selain Gus Muhib yang membimbing jemaah umroh juga Gus Ilyas, salah seorang putra Kiai Asep.
Di Masjid Istijajah, Kiai Asep tampak sangat khusuk saat memimpin doa. Maklum, di masjid atau di tempat inilah Nabi Muhammad SAW pernah berdoa minta tiga hal.
Baca Juga: Emil Dardak Puji Gus Barra Berilmu Tinggi, Punya Jejaring Luas, Rubaie: Dekengani Pusat
Tampak Masjid Ijabah Madinah difoto dari luar. Foto: BANGSAONLINE
Dalam riwayat Hadits Muslim disebutkan bahwa Rasulullah berdoa minta tiga hal. Pertama Nabi mohon kepada Allah SWT agar umatnya tidak dibinasakan dengan kekeringan dan kelaparan. Kedua, Nabi memohon agar umatnya tidak dibinasakan dengan ditenggelamkan. Dua doa itu langsung dikabulkan oleh Allah SWT.
Ketiga, Nabi memohon agar tidak ada fitnah dan perbedaan pada umatnya. Tapi Allah SWT tidak mengabulkan doa Nabi yang ketiga ini. (MMA)
Baca Juga: Gus Barra dan Kiai Asep Borong Dagangan, Pedagang Pasar Kutorejo Bersyukur dan Mantap Pilih Mubarok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News