BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Jatah pupuk subsidi yang diterima Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DPTPHP) Kabupaten Bangkalan untuk tahun 2023 bakal meningkat 15 ribu ton subsidi dari tahun sebelumnya. Sehingga, pada tahun 2023 Kabupaten Bangkalan bakal mendapat jatah menjadi 35 ribu ton pupuk subsidi.
"Dengan penambahan kuota ini kami berharap dapat terdistribusi dengan baik," ujar C. Henry Kusumas Karyadinata, Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan DPTPHP Kabupaten Bangkalan, kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Menurut Henry, 35 ribu ton pupuk subsidi itu didistribusikan ke 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat melalui sistem rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) ke e-alokasi.
"Jumlah kuota untuk pendistribusian di setiap kecamatan sudah ditentukan, kami sudah meng-calling pihak distributor untuk segera mengambil agar segera tersalurkan ke para petani," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan buku tebus pupuk Urea dan NPK untuk setiap petani sebagai media kontrol dari dispertahortbun. Hal tersebut merupakan upaya memperbaiki sistem distribusi agar Bangkalan tidak terjadi kelangkaan pupuk kembali.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
"Setiap petani yang ingin menebus pupuk melalui masing-masing kios akan tercatat di buku tebus tersebut. Semoga upaya ini bisa memperbaiki sistem sebelumnya," harapnya. (mil/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News