SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperindah pemandangan kelestarian, serta menjaga keindahan kota, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melakukan penanaman bunga di lahan batas jalan dan trotoar atau Ruang Milik Jalan (Rumija).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Arif Susanto mengatakan, penanaman aneka bunga di sepanjang batas jalan dan trotoar itu, merupakan upaya yang dilakukan Pemkab Sumenep. Hal ini, seperti yang diharapkan Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi. Sehingga, sejumlah area yang kosong diperbaiki dan juga sepanjang jalan menjadi indah dengan warna-warni bunga.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
"Untuk itu, kami harapkan, bagi masyarakat pengguna jalan yang lewat utamanya para pemilik toko terdekat dengan bunga-bunga tersebut, ikut menjaga dan merawatnya seperti milik sendiri," ungkap Arif, Rabu (11/1/2023).
Menurutnya, keindahan dan kenyamanan lingkungan, utamanya di sepanjang jalan di wilayah perkotaan, merupakan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, dengan turut memelihara bunga-bunga itu, berdampak juga terhadap kesehatan lingkungan.
Karena dengan adanya tanaman yang indah itu, lanjutnya, dapat menambah adanya oksigen yang segar dan sehat, serta dapat mengurangi polusi udara.
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
Ia juda mengatakan, penanaman bunga-bunga itu, tidak dianggarkan melalui APBD atau dana non budgeter. Karena itu, dengan kerja sama dengan BPRS Bhakti Sumekar, dapat mendukung kebersihan dan keindahan kota.
Bahkan, nantinya, juga akan dilaksanakan penanaman sejuta pohon di sejumlah wilayah Kabupaten Sumenep, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup.
"Di samping penanaman pohon, kami bersama Tim Call Center 112 selalu siaga ketika ada pohon tumbang dan sebagainya, untuk dilakukan tindakan penanganan bersama," pungkasnya. (aln/sis)
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News