Gelar Demo di Kantor Gubernur Jatim, Pakis Minta Jabatan Sekda Bangkalan Dicopot

Gelar Demo di Kantor Gubernur Jatim, Pakis Minta Jabatan Sekda Bangkalan Dicopot koordinator aksi di lapangan, Abdurahman Tahir, saat berorasi di depan Kantor Gubernur Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan dinahkodai oleh Pusat Kajian Informasi Strategis (Pakis) bersama Madura Asli (Madas), serta Aliansi Madura Indonesia (AMI) kali ini menggelar aksi di Kantor Gubernur Jatim, Kamis (12/1/2023).

Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi- aksi sebelumnya yang berlangsung di Pemkab Bangkalan, namun kali ini mereka mendesak agar gubernur memberhentikan Taufa Zairinsjah selaku sekretaris daerah; Roesli Soeharyono (mantan Plt BKSDA) yang kini menjabat sebagai kepala dinas perdagangan; dan kabag protokol dan komunikasi, Erwin Yusuf.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan

"Birokrasi di Bangkalan sedang tidak baik, ditandai dengan ditangkapnya 5 pejabat dan bupati oleh KPK, seharusnya sekda juga terseret karena berperan atas penangkapan itu," kata koordinator aksi di lapangan, Abdurahman Tahir.

Menurut dia, ada kejanggalan terhadap pengelolaan anggaran di Bangkalan. Oleh sebab itu, ia meminta Gubernur Khofifah untuk segera mengambil tindakan dengan melakukan evaluasi Pemkab Bangkalan.

"Semua sudah dirancang oleh sekda, bahkan realisasi anggaran tidak tau arah dan tujuannya, semua melenceng dari apa yang sudah direncanakan bupati. Bangkalan perlu evaluasi serta pembaruan dari pimpinan yang tak sehat," pungkanya. (mil/uzi/mar)

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Sabet 4 Penghargaan di Ajang Inovasi dan Teknologi Award 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO