Diduga Telan Ratusan Juta Rupiah, IPAL di Puskesmas Kwanyar Bangkalan Dinilai Tak Layak

Diduga Telan Ratusan Juta Rupiah, IPAL di Puskesmas Kwanyar Bangkalan Dinilai Tak Layak Instalasi pengolahan air limbah yang terletak di Puskesmas Kwanyar, Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puskemas Kwanyar, Bangkalan, telah menyelesaikan pembangunan IPAL (instalasi pengolahan air limbah) pada 2020 lalu. Namun, pegiat sosial setempat yang enggan disebutkan namanya itu menganggap proyek ini tak layak.

"Bangunan IPAL yang berukuran 1x2 meter itu menelan biaya yang fantastis kisaran, Rp100 juta lebih dari APBD, bisa dilihat dengan ukuran bangunannya yang sangat kecil, tak masuk akal kalau menghabiskan uang sebesar itu," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

"Setelah selesai dibangun, IPAL tidak pernah menyala atau difungsikan, tidak ada aktivitas di sana. Bisa dikatakan, ini sebagai bangunan pelengkap yang membuang-buang anggaran daerah saja," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kwanyar, Moh. Toha, yang didampingi tim legal Corporate, menyangkal informasi tersebut. Ia mengatakan bahwa pembangunan IPAL tidak sampai menelan biaya sebesar Rp100 juta.

"Bangunan ini selesai pada 2020, tak sampai menelan biaya banyak, hanya menelan biaya Rp49 juta saja," tuturnya. (mil/uzi/mar)

Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO