GRESIK, BANGSAONLINE.com - Seorang pria bernama Wijiono (30), nekat lakukan aksi penipuan terhadap pencari kerja di Manyar Gresik melalui Facebook. Korban, juga sempat mendapatkan pelecehan seksual setelah bertemu dengan pelaku.
Berawal dari pelaku mengirimkan lowongan kerja melalui akun Facebook Gegana dengan iming-iming gaji sebesar Rp4 juta dalam satu bulan.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Melihat postingan tersebut, korban berinisial EN (41) asal Karanganyar, Jawa Tengah, menghubungi pelaku melalui nomor handphone yang tertera pada akun facebook tersebut.
Setelah itu, korban juga sempat ditawari mendapatkan fasilitas tempat tinggal, berhak mengambil libur selama empat hari dalam sebulan.
Kanit Reskrim Polsek Manyar, Iptu Joko Suprianto mengatakan, keduanya bertemu di kawasan tugu Manyar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas
Ia mengatakan, pelaku berpura-pura sebagai tukang kebun dan penjaga rumah milik Rahmawati.
Tersangka juga sempat membujuk korban untuk mampir di tempat kosnya terlebih dahulu, karena pemilik rumah tidak berada di tempat dan pulang setelah magrib.
Kemudian, mereka berdua berangkat ke Jalan Posos Banjarsari, Manyar. Korban pun sempat curiga dengan pelaku, sebab, ia merasa tidak kunjung bertemu dengan Rahmawati.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Setelah itu, korban berniat pulang dan langsung menuju jalan tempat ramai untuk meninggalkan pelaku. Tiba-tiba, pelaku membekap mulut korban dari belakang dan menodongkan pisau.
Korban pun tak berdaya, uang dan barang pribadi milik EN juga dirampas. Korban juga sempat dipukul dan diancam agar tidak teriak.,
"Pelaku sempat melakukan pelecehan sebelum melarikan diri," kata Joko, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden, Polres Gresik Gelar Patroli
Ia mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengejaran dan mengamankan pelaku.
"Sudah kami amankan dan sedang dilakukan pengembangan," pungkasnya (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News