SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang pria bernama Bayu Rahman Widodo (29) asal Dukuh Pakis, Kota Surabaya, nekat mencuri handphone milik teman akrabnya NK (43), yang berprofesi sebagai satpam di Villa Grand Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya.
Dalam pencurian yang terjadi pada Selasa (12/12/2022) sekitar pukul 1.30 WIB itu, pelaku mengaku, rela mencuri karena tak sanggup untuk membelikan susu dan uang saku untuk anaknya.
Baca Juga: Modus Minta Air Mineral, Pria asal Sidoarjo Nekat Gasak Handphone Pegawai Cafe di Surabaya
Kejadian itu, berawal dari pelaku yang sering bermain di tempat kerja NK yang berada Pos Satpam Perum Villa Grand Sungkono, tepatnya, di Dukuh Kupang Barat 1 No 47, Surabaya.
Saat itu, handphone milik NK, sering dipinjam oleh Bayu. Saat NK jaga malam dan ketiduran, tersangka langsung menjalankan aksinya. Tanpa disadari oleh pelaku, jika aksinya itu terekam kamera CCTV.
Dengan adanya bukti tersebut, korban berniat ke rumah pelaku untuk meminta handphonenya secara baik. Namun, itikad baik NK pun, tidak diterima secara baik.
Baca Juga: Ingin Miliki HP Baru, Pria di Surabaya Nekat Curi Ponsel Tetangganya
“Waktu itu ketemu oleh bapaknya BRW yaitu pak Widodo, saya sungkan kepada pak Widodo karena dia adalah anggota LPMK Kelurahan Dukuh Pakis. Dan saat bertemu saya bermaksud tidak melaporkan ke Polisi aksi pencurian anaknya (BRW), ternyata tanggapan ya acuh tak acuh, akhirnya saya melaporkan,” jelas NK kepada awak media, Senin (30/1/2023).
Ia mengatakan, karena tidak ada tanggapan baik, akhirnya korban melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Dukuh Pakis.
Dalam keterangannya, Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Moch. Irfan mengatakan, kejadian tersebut sudah lama, namun baru dilaporkan oleh korban pada tanggal 25 Januari 2023.
Baca Juga: Polres Madiun Kota Ringkus Pencuri Paket Berisikan 33 Handphone dari Gudang Pengiriman Barang J&T
“Setelah laporan pencurian masuk ke kami durasi 3 jam kemudian pelaku atau terlapor berhasil kita tangkap,” ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, duda beranak satu ini mengaku, kepepet melakukan pencurian handphone milik teman akrabnya itu.
“Saya kepepet ingin ketemu anak saya yang di Blitar, sedangkan gak punya uang untuk memberikan,” tutur pelaku. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News