PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil membentuk tim 9 untuk persiapan menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Wahid Hasyim, Bangil, Pasuruan, KH. Ahmad Wildan Khoiron, lewat hasil keputusan rapat pleno, Selasa (31/1/23).
"Semua peserta rapat pleno PCNU hadir lengkap, yang terdiri dari jajaran mustasyar, pengurus harian syuriah dan tanfidziah, para ketua lembaga dan ketua badan otonom, menyetujui kesepakatan pembentukan tim 9 untuk menyiapkan langkah dan strategi yang jitu," ujar Gus Wildan kepada HARIAN BANGSA saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (1/02/2023).
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Untuk calon kepala daerah yang akan diusung, Gus Wildan merespons positif deklarasi dandung yang dilakukan PC GP Ansor Bangil beberapa waktu lalu. Dalam deklarasi tersebut, PC GP Ansor Bangil meminta kader PCNU Bangil untuk mengisi posisi Calon Bupati atau Wakil Bupati Pasuruan dalam kontestasi Pilkada Pasuruan nanti.
“Insyallah, hasil pleno ini akan segera kami laporkan ke pimpinan agar segera dirumuskan komposisi tim 9 itu, karena waktunya sudah mepet,” terangnya.
Tim 9 itu nantinya akan berisikan orang-orang pilihan. Terdiri dari unsur kiai, pesantren, pengurus PCNU, hingga akademisi.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
“Mudah-mudahan, langkah tersebut sesuai harapan PCNU Bangil yang merespons aspirasi dari teman-teman PC GP Ansor,” imbuh Gus Wildan.
Nantinya, tim 9 akan bekerja untuk melakukan penjaringan Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati Pasuruan. Menurutnya, banyak kader PCNU Bangil yang memiliki kapasitas, kualitas, dan jiwa kepemimpinan yang baik.
“Sehingga, kami yakin kader PCNU Bangil bisa memimpin Pasuruan agar lebih berkembang baik di jalur legislatif atau eksekutif,” tambahnya.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
Ia menyebut, tim 9 ini bisa segera bekerja untuk menentukan siapa yang layak dan diusulkan untuk maju sebagai bupati atau wakil bupati.
“Memang keputusan ada di partai, tapi paling tidak PCNU Bangil bisa memberikan rekomendasi dan pertimbangan terkait figur yang akan memimpin Pasuruan ke depan,” jelasnya.
Dirinya berharap pemimpin Pasuruan ke depan bisa merepresentasikan masyarakat Pasuruan secara umum dan PCNU Bangil secara khusus.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Rapat pleno ini menghasilkan sembilan poin putusan yang diberi nama sebagai Piagam Bangil, Deklarasi Satu Abad NU Bangil Bangkit. Salah satunya terkait dengan kesiapan pilkada 2024.
Selain calon kepala daerah, delapan poin lainnya adalah melahirkan kembali kader-kader NU yang gemilang dan generasi ulama berkualitas.
“Dalam momentum peringatan satu abad NU, kami seluruh Keluarga Besar NU Bangil bersama meneguhkan hati, menyatukan langkah, dan semangat juang kuat,” tutup Gus Wildan. (afa/rev)
Baca Juga: Bawaslu Nganjuk Petakan Lokasi Potensi Rawan di TPS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News