Kiai Asep: Ada Empat Pilar untuk Menuju Indonesia Makmur, Berikut Paparannya

Kiai Asep: Ada Empat Pilar untuk Menuju Indonesia Makmur, Berikut Paparannya Kiai Asep sedang memimpin istighotsah untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa bersama ulama, TNI, dan Polri di Ruangan Serbaguna Ponpes Amanatul Ummah.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sederet prestasi akademik dan nonakademik di tingkat nasional maupun internasional telah diraih Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, tidak membuat Sang Pengasuh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim M.A. berhenti melangkah.

tetap berkiprah mendharmabaktikan dirinya dengan berbuat nyata untuk kemajuan masyarakat Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Aklamasi, Miftahudin Terpilih sebagai Ketua PKD Mojokerto, Kiai Asep: Harus Jadi Contoh

Setelah sukses melakukan berbagai kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada para korban bencana alam di seluruh Jawa Timur, terus berperan aktif dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur. Bahkan, ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai miniaturnya Indonesia.

Untuk mewujudkan hal itu, menyampaikan ada empat pilar negara dan bangsa yang harus diterapkan untuk bisa menjadi makmur.

Pertama, birokrat selaku pelaksana pemerintahan dapat mengamalkan ilmu dari para ulama dan ilmuwan. Kedua, terciptanya pemerintah yang adil. Ketiga, para konglomerat yang sangat peduli atau dermawan terhadap kehidupan masyarakat luas. Keempat, orang miskin yang selalu mendoakan pemimpinnya.

Baca Juga: Kiai Yusuf Hasyim Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional: Kiai Militer Berbasis Pesantren

"Pemimpin itu harus amanah dan mendahulukan kepentingan rakyat, jangan sebaliknya, mengkhianati rakyatnya. Betapa indahnya, kalau para konglomerat loman (dermawan), suka bersedekah. Maka para buruh, orang miskin tak akan demo. Mereka justru mendoakan para pemimpinnya," jelas .

juga menerangkan, keberhasilannya dalam mengelola pesantren tidak lepas dari visi dan misi dari Amanatul Ummah. Visinya menjadikan manusia yang unggul, utuh, dan berakhlakul karimah guna kemuliaan dan kejayaan Islam dan kaum muslimin.

Kemuliaan dan kejayaan seluruh Bangsa Indonesia dan keberhasilan cita-cita luhur kemerdekaan yaitu terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadilan terutama di Negara Indonesia. Sedangkan misinya, melaksanakan sistem pendidikan yang berlaku di Pondok secara bertanggung jawab atas pelaksanaan dan bertanggung jawab atas keberhasilan.

Baca Juga: Keindahan Masjid Ridho Ilahi Wilangan: Simbol Spiritual dan Arsitektur Khas Eropa

juga berpesan untuk tidak ragu mempunyai cita-cita besar apa pun itu bentuknya. Mempunyai cita-cita besar merupakan sebuah kemuliaan dan bisa menjadikan semangat dalam menjalani hidup. Selama cita-cita itu baik, tetap bernilai ibadah meskipun tidak bisa diwujudkan selama hidupnya.

"Alhamdulillah, Amanatul Ummah sudah menjadi percontohan pendidikan berbasis internasional," ungkapnya, Jumat (3/2/2023).

adalah sosok kiai pendiri Pondok Pesantren Amantul Ummah yang berada di Surabaya dan Mojokerto, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai sosok kiai yang mempunyai cita-cita begitu tinggi, terutama dalam mensejahterakan umat manusia. (ris/ns)

Baca Juga: ICORCS 2025 UAC, Syaikh Mesir Apresiasi Kiai Asep dan Khofifah sebagai Tokoh Perubahan Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO