SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Berbarengan dengan acara Satu Abad NU banyak tokoh nasional silaturahim kepada Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Diantaranya Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Dr H. Oesman Sapta Odang yang akrab dipanggil OSO.
Kiai Asep menerima OSO di kediaman Ning Imah, salah seorang putrinya, di kawasan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Selasa (6/2/2023) malam. Tampak dalam rombongan itu Subhan, ketua Hanura Mojokerto.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Pak OSO – panggilan akrab politisi berlatar belakang pengusaha itu - mengaku sudah lama ingin silaturahim kepada Kiai Asep. Bahkan OSO mengaku kecolongan ketika Kiai Asep bercerita beberapa kali ke Pontianak dan Singkawang, Kalimantan Barat. Padahal daerah Kalimantan Barat merupakan salah satu wilayah bisnisnya.
Bahkan OSO punya hotel cukup mewah di Kalimantan Barat. Dan Kiai Asep tanpa sepengetahuan OSO menginap di hotel milik mantan Wakil Ketua MPR RI itu.
“Wah saya kecolongan,” kata OSO sembari tertawa.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Ia minta, jika Kiai Asep ke Kalimantan Barat lagi agar memberi tahu sehingga bisa bertemu. OSO kemudian minta nomor HP Kiai Asep. Tapi karena Kiai Asep tak pernah pegang HP maka kiai miliarder tapi dermawan itu memanggil M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com agar mencatat nomor HP OSO.
“Saya selalu bersama ini,” kata Kiai Asep sambil menunjuk Mas’ud Adnan yang berada di sebelahnya. "Ini yang menulis buku itu," tambah Kiai Asep. Yang dimaksud adalah buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan yang menceritakan perjuangan dan succsess story Kiai Asep.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
(Kiai Asep Saifuddin Chalim saat menerima OSO bersama pengurus Hanura. Foto: MMA/bangsaonline.com)
OSO kemudian memberikan nomor HP-nya kepada Mas’ud Adnan.
“Ini nomor langsung ke saya,” kata OSO setelah memberikan nomor telponnya kepada Mas’ud Adnan.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
“Saya baru saja keliling dunia bersama Pak Mas’ud,” kata Kiai Asep yang kini memiliki 16.000 santri.
OSO langsung menimpali. “Nanti saya juga ikut, menggantikan dia,” seloroh OSO.
Kiai Asep yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nadlatul Ulama (Pergunu) itu bercerita bahwa banyak tokoh Kalimantan Barat silaturahim ke pondok pesantren yang yang diasuhnya. Diantaranya Cornelis, mantan gubernur Kalbar dan Tjhai Chui Mie, wali kota Singkawang.
Baca Juga: Kedatangan Kiai Asep dan Tim Mubarok di Pasar Bangsal Disambut Antusias Pedagang dan Warga
OSO tampak kaget. “Ke sini?,” tanya OSO.
“Ya, menginap di Pacet beberapa hari,” jelas Kiai Asep. Maksudnya menginap di Pesantren Amanatul Ummah milik Kiai Asep yang di Pacet Mojokerto. Wali Kota Singkawang bahkan membawa banyak rombongan kepala dinas dan pengurus NU Singkawang.
OSO langsung mengontak Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dengan video call.
Baca Juga: Di Depan Pergunu Jatim, Kiai Asep Sebut Khofifah Cagub Paling Loman alias Dermawan
“Ini saya lagi bersama Kiai Asep,” katanya sembari minta Kiai Asep bicara dengan Tjhai Chui Mie.
“Kiai Asep minta anda menjabat lagi, kedua kalinya,” kata OSO yang disambut tawa Tjhai Chui Mie. Kiai Asep juga tertawa.
"Wali kota Singkawang itu baik," kata Kiai Asep.
Baca Juga: Kiai Asep Tebar Keberkahan, Borong Dagangan di Pasar Dinoyo sampai Warga Mantap Pilih Mubarok
OSO juga membahas masalah kesehatannya. Ia mengaku sudah berkali-kali operasi. Bahkan semua organ tubuhnya sudah dioperasi. Kiai Asep menyarankan agar OSO menjaga kesehatan.
“Minum selalu air zam-zam,” saran Kiai Asep. Putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) itu mengaku tiap hari mengonsumsi air zam-zam.
OSO mengaku ingin dekat dengan Kiai Asep. “Ini soal akhirat. Kalau urusan dunia saya sudah selesai,” kata mantan ketua DPD RI itu.
Baca Juga: Alumni Ponpes Lirboyo di Mojokerto Siap Menangkan Paslon Mubarok
(Kiai Asep Saifuddin menjadi imam salat maghrib. Sementara OSO berada di belakangnya jadi makmum di kediaman Ning Imah, salah seorang putri Kiai Asep di kawasan PP Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Senin (6/2/2023). Foto: M Mas'ud Adnan/bangsaonline.com)
OSO sempat memperlihatkan foto masjid yang dibangunnya. Masjid itu dibangun di atas air. Kiai Asep memuji OSO karena masjidnya sangat bagus.
OSO bercerita bahwa banyak aset miliknya dibangun di atas air. "Hotel saya di atas air. Rumah saya juga di atas air," kata tokoh nasional berusia 74 tahun itu.
OSO sempat membahas masalah politik, terutama Partai Hanura. Ia tampak sangat antusias. OSO berharap Partai Hanura yang dimpinnya lolos parliamentary threshold atau batas minimal syarat masuk perlemen.
OSO sempat memuji Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurut dia, Khofifah adalah figur perempuan cakap dan pekerja keras. Menurut dia, ketika jadi menteri sosial kinerja Khofifah sangat bagus.
Ia bercerita ketika terjadi bencana alam Khofifah langsung berangkat ke lokasi. “Ketika presiden telpon bahwa ada bencana alam agar segera ke lokasi, Khofifah menjawab, saya sudah ada di lokasi, Pak Presiden. Itu yang cerita Presiden, bukan Khofifah,” kata OSO.
OSO dan rombongan sempat salat jamaah maghrib bersama Kiai Asep. Ia pamit pulang setelah maghrib. “Sebentar,” pinta Kiai Asep.
Tak lama kemudian Kiai Asep membawa sarung. Ia memberikan
bingkisan sarung kepada OSO dan rombongan pengurus HANURA. “Jangan dilihat isinya,” kata Kiai Asep yang punya tradisi memberi sarung kepada semua tamunya.
Kepada BANGSAONLINE.com, Kiai Asep mengaku sangat senang kedatangan Oesman Sapta. "Ya senang sekali," kata Kiai Asep. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News