JEMBER, BANGSAONLINE.com - Belum cairnya dana Pilkada sampai saat ini membuat pusing komisioner KPUD Jember. Sampai saat ini KPUD Jember, kegiatan seperti sosialisasi persyaratan pendaftaran calon perseorangan atau calon independen bupati dan wakil bupati Jember masih belum bisa dilaksanakan. Padahal sesuai tahapan, sosialisasi ini sudah harus dilakukan.
Habib M Rohan, bagian teknis dan data KPUD Jember, mengatakan bahwa dengan belum cairnya dana pilkada ini membuat semua kegiatan yang ada di KPU terbengkalai.
Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah
“Kita mau bergerak tapi dana belum ada, jadi kita hanya bisa menunggu. Saya hanya berharap Pemkab lebih bisa cepat memroses dana agar cepat turun. Semoga anggaran pilihan kepala daerah (Pilkada) Jember ini bisa turun akhir bulan Mei ini. Besarnya sekitar Rp 71,6 miliar,” kata Rohan.
Rohan menambahkan, saat ini KPU bertanya-tanya apakah Pilkada tahun 2015 masih akan berlangsung atau tidak? Karena waktu yang semakin mepet, yaitu Desember 2015 ini.
Sementara di tempat terpisah, seorang bakal calon Bupati Jember jalur independen yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku sempat kebingungan karena belum tahu aturan untuk bisa mencalonkan diri menjadi bupati Jember dari non-partai.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
“Sekarang memang sudah ada aturannya. Namun waktunya sangat mepet, untuk mencari dukungan kepada masyarakat,” katanya.
Dia mengaku tetap bertekad maju menjadi calon Bupati Jember non-partai. Sebab masyarakat Jember sudah jenuh dengan permainan partai yang tidak menguntungkan masyarakat. Sehingga ia yakin, bahwa masyarakat akan rela menyerahkan foto kopi KTP dan tanda tangan untuk mendukungnya. “Saya harus yakin. Meskipun ini sangat berat,” papar dia. (jbr-1/yud/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
