MAKASSAR, BANGSAONLINE.com - Dampak banjir yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan mengakibatkan sebanyak 2.929 warga mengungsi. Warga yang mengungsi tersebut berasal dari 8 kecamatan dan 24 kelurahan di Makassar yang tergenang banjir.
Berdasarkan perolehan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, hingga semalam pukul 20.00 WITA, terdapat 8 kecamatan terdampak banjir yakni, Kecamatan Manggala, Ujung Pandang, Mamajang, Makassar, Tamalanrea, Biringkanaya, Rappocini, dan Tallo.
Baca Juga: Resep Tumis Oncom Daun Kemangi, Ide Menu Makan Malam Praktis
Tercatat juga 2.929 warga yang meliputi 824 Kepala Keluarga (KK) yang telah mengungsi di 37 titik pengungsian yang telah didirikan.
Hingga saat ini, Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan pihaknya bersama sejumlah tim SAR gabungan masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang mengalami dampak banjir dan memantau 86 titik tergenang banjir di Makassar.
Makassar merupakan salah satu diantara beberapa daerah di Sulawesi Selatan yang dikepung banjir. Sampai saat ini sejumlah warga yang terdampak banjir di 16 titik di Kota Makassar telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Meski demikian, masih ada beberapa warga yang masih tetap bertahan di rumah masing-masing.
Baca Juga: Cara Membuat Teh Kunyit yang Menyehatkan Tubuh
Untuk memastikan kondisi para pengungsi yang didominasi perempuan, anak-anak dan lanjut usia (lansia), maka pihak TNI serta pemerintah setempat akan menyiapkan posko kesehatan serta dapur umum.
Rumah warga yang ditinggalkan akibat banjir pun turut dipantau keamanannya dengan adanya patroli.
Berdasarkan informasi dari BMKG bahwa Sulses akan dilanda cuaca ekstrim sejak tanggal 12 hingga 16 Februari 2023. Kapolda Sulsel pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Kunyit untuk Kesehatan Tubuh
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News