Gelar Muscab ke-2, Ormas PCTA Indonesia Siap Berkiprah di Ngawi

Gelar Muscab ke-2, Ormas PCTA Indonesia Siap Berkiprah di Ngawi Ketua DPD PCTA Indonesia Jawa timur, Puryono saat memberikan sambutan kepada para anggota ormas, Selasa (14/2/2023)

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia cabang menggelar musyawarah cabang (Muscab) ke-II.

Dengan dikukuhkannya pengurus baru tersebut, diharapkan kiprah organisasi akan semakin berkembang di .

Baca Juga: Babinsa Koramil 0805 Karangjati Ngawi bantu Petani Berantas Hama Tikus

Setelah sebelumnya sempat vakum, Organisasi Masyarakat (Ormas) cabang , akan beraktifitas kembali seiring telah terbentuknya kepengurusan yang baru.

Dengan mengambil tema Muscab II ‘Kembali ke Jati Diri Bangsa Menuju Imam Perdamaian Dunia’ ormas yang berpusat di Mojokerto itu akan berkiprah ke wilayah .

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Pemkab , Hadi Suroso mengatakan, cabang ngawi agar melengkapi dokumennya di Bakesbangpol Kabupaten .

Baca Juga: Lagi, Jebakan Tikus di Ngawi Telan Korban, Kali ini Pencari Belut

Meskipun secara formalitas, keberadaan organisasi yang berafiliasi dengan Shiddiqiyyah ini, tampak hadir dalam berbagai kegiatan sosial.

"Sebenarnya keberadaan di sudah sekitar sepuluh tahunan. Dan masa kepengurusan lima tahun jadi kita menggelar muscab setiap lima tahun sekali untuk muscab yang kedua ini sudah nampak adanya kemajuan organisasi," jelas Ketua DPD Jawa timur, Puryono, Selasa (14/2/2023).

Ia berharap, untuk kepengurusan hasil muscab ke II ini, dapat menumbuh kembangkan ormas tersebut, salah satunya untuk pengurus cabang, secara organisasi segera membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan (ranting)

Baca Juga: SP3 Kasus Dugaan Malapraktik Dokter Gigi yang Tewaskan Wanita di Ngawi Tuai Aksi Demo

Menurutnya, dengan adanya , dapat dirasakan oleh masyarakat . Khususnya, sekitar pengurus maupun anggota organisasi.

"Kita harapkan untuk pengurus yang terpilih hasil dari musyawarah dan mufakat ini segera menjalankan roda organisasi dan membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan," terangnya.

Menariknya, dalam kepengurusan dewan pimpinan cabang (DPC) Kabupaten , terdiri dari berbagai agama.

Baca Juga: Kenaikan Elpiji Bersubsidi di Ngawi Berimbas ke Pengecer dan UMKM

“Dengan adanya keragaman agama dan penganut kepercayaan di dalam tubuh organisasi akan semakin menumbuh kembangkan keberadaan organisasi yang bertujuan untuk menanamkan rasa kebangsaan dan nasionalisme,” tuturnya.

Ia menyampaikan, dalam muscab tersebut, tidak membahas tentang agama, melainkan mewujudkan kecintaan pada tanah air.

"Kita disini tidak membahas tentang agama, karena agama cukup dihati masing-masing yang utama kita bagaimana mewujudkan kecintaan kita pada bangsa dan tanah air ini khususnya ," pungkasnya. (nal/sis)

Baca Juga: Belasan Kambing di Majasem Ngawi Mati Mendadak, Diduga Terjangkit PMK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO