NGAWI, BANGSAONLINE.com - Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia cabang Ngawi menggelar musyawarah cabang (Muscab) ke-II.
Dengan dikukuhkannya pengurus baru tersebut, diharapkan kiprah organisasi PCTA Indonesia akan semakin berkembang di Ngawi.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Setelah sebelumnya sempat vakum, Organisasi Masyarakat (Ormas) PCTA Indonesia cabang Ngawi, akan beraktifitas kembali seiring telah terbentuknya kepengurusan yang baru.
Dengan mengambil tema Muscab II ‘Kembali ke Jati Diri Bangsa Menuju Imam Perdamaian Dunia’ ormas yang berpusat di Mojokerto itu akan berkiprah ke wilayah Ngawi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Pemkab Ngawi, Hadi Suroso mengatakan, PCTA Indonesia cabang ngawi agar melengkapi dokumennya di Bakesbangpol Kabupaten Ngawi.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Meskipun secara formalitas, keberadaan organisasi yang berafiliasi dengan Shiddiqiyyah ini, tampak hadir dalam berbagai kegiatan sosial.
"Sebenarnya keberadaan PCTA Indonesia di Ngawi sudah sekitar sepuluh tahunan. Dan masa kepengurusan lima tahun jadi kita menggelar muscab setiap lima tahun sekali untuk muscab yang kedua ini sudah nampak adanya kemajuan organisasi," jelas Ketua DPD PCTA Indonesia Jawa timur, Puryono, Selasa (14/2/2023).
Ia berharap, untuk kepengurusan hasil muscab ke II ini, dapat menumbuh kembangkan ormas tersebut, salah satunya untuk pengurus cabang, secara organisasi segera membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan (ranting)
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Menurutnya, dengan adanya PCTA Indonesia, dapat dirasakan oleh masyarakat Ngawi. Khususnya, sekitar pengurus maupun anggota organisasi.
"Kita harapkan untuk pengurus yang terpilih hasil dari musyawarah dan mufakat ini segera menjalankan roda organisasi dan membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan," terangnya.
Menariknya, dalam kepengurusan dewan pimpinan cabang (DPC) Kabupaten Ngawi, terdiri dari berbagai agama.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
“Dengan adanya keragaman agama dan penganut kepercayaan di dalam tubuh organisasi akan semakin menumbuh kembangkan keberadaan organisasi yang bertujuan untuk menanamkan rasa kebangsaan dan nasionalisme,” tuturnya.
Ia menyampaikan, dalam muscab tersebut, PCTA Indonesia tidak membahas tentang agama, melainkan mewujudkan kecintaan pada tanah air.
"Kita disini tidak membahas tentang agama, karena agama cukup dihati masing-masing yang utama kita bagaimana mewujudkan kecintaan kita pada bangsa dan tanah air ini khususnya Ngawi," pungkasnya. (nal/sis)
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News