GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kali Lamong yang melintas di Gresik, kembali meluap, Minggu (19/2/2023). Akibatnya, sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang, mulai terendam.
"Pagi hari ini sudah ada 5 desa yang kemasukan air luapan Kali Lamong," ucap Camat Balongpanggang, Muhammad Amri, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (19/2/2023).
Baca Juga: Dilanda Banjir Rob, Pemdes Banyutami Minta Dibangunkan Dam
Ditegaskan ia, ke-5 desa yang terendam adalah, Desa Dapet, Wotansari, Sekarputih Ngampel, dan Banjaragung
"Ketinggian air yang sudah masuk ke desa-desa tersebut 30 cm. Rata-rata masih merendam area jalan lingkungan dan rumah penduduk. Untuk Desa Banjaragung baru masuk airnya sekitar 5-10 cm di jalan lingkungan," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa, kondisi air Kali Lamong meluap lantaran curah hujan tinggi di kabupaten tetangga Gresik seperti Mojokerto dan Lamongan.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
"Kondisi terkini, debit air masih tinggi dan belum mengalami penurunan dari arah barat ( Lamongan dan Mojokerto," jelasnya.
Saat ini, tambah Amri, daerah sisi barat Balongpanggang sudah mulai terendam. Tepatnya, di area jembatan brak Desa Ngampel.
"Daerah ini biasanya jarang terendam," ungkapnya.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Lebih jauh Amri menambahkan, peluang desa di Kecamatan Balongpanggang yang terendam bertambah dua desa, yaitu Desa Pucung dan Karangsemanding.
"Saat ini, yang menjadi perhatian dan segera siaga adalah Kecamatan Benjeng, Menganti, Kedamean dan Cerme, mngingat saat ini luapan Kali Lamong di wilayah Kecamatan Balongpanggang debitnya terus naik," pungkasnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News