BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Angka pengidap HIV/AIDS di Bangkalan mengalami pertambahan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan menyebut, ada 54 kasus orang yang menderita HIV/AIDS.
"Kalau di tahun 2022, pasien yang ditemukan sebanyak 54 orang yang tersebar di 18 kecamatan, dan ini juga meningkat dibanding dengan tahun l2021 hanya 35 kasus," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Bangkalan, Mariamah, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Ia menjelaskan, para penderita HIV/AIDS yang on ARV atau sedang dalam masa pengobatan dari tahun-tahun sebelumnya tercatat sebanyak 117 penderita.
"Dari beberapa penderita yang terjangkit HIV sedang dalam proses pengobatan, sedangkan kalau berbicara korban yang meninggal akibat HIV itu ada dan tidak banyak kalu di persentase sedikit kecil," paparnya.
Mariamah mengingatkan untuk masyarakat yang sudah terjangkit agar rutin untuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan kepada Rumah sakit dan puskesmas terdekat.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
"Penderita HIV jangan minder Jika ARV diminum rutin dia tetap survive dan tetap sehat dan produktif, jangan sedih karena sudah ada obatnya motivasi dari diri sendiri dan keluarga," tuturnya.
Selain itu ia juga mengungkap penyebab terjangkitnya penyakit AIDS ialah Hubungan sex yang tidak sehat yang lebih dominan penularannya dibandingkan dengan fakto-faktor lainnya.
"Cara penularan penyakit AIDS ada beberapa lagi yang diantaranya melalui transfungsing darah juga bisa, dari ibu ke bayi, serta berbagi jarum suntik dengan penderita," pungkasnya. (mil/uzi/mar)
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News