SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lapas Surabaya mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur. Lembaga pemasyarakatan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim yang terletak di Kecamatan Porong itu, dinilai aktif dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo, kepada Kepala Lapas Surabaya, Jalu Yuswa Panjang, Rabu (8/3). Kegiatan ini bertepatan dengan rangkaian peringatan HUT ke-21 BNN, dan agenda olahraga bersama yang berlangsung di halaman depan Lapas Kelas I Surabaya.
BACA JUGA:
- 25 Narapidana Beragama Budha di Jatim Peroleh Remisi Khusus Waisak
- Di Imigrasi Malang, Masyarakat Bisa Ajukan Pengambilan Paspor Lewat Pos
- Susun Naskah Akademik RUU TSP, Kanwil Kemenkumham Jatim dan Ditjen AHU Survei ke Lapas Surabaya
- Kanwil Kemenkumham Jatim Perkuat Identitas Daerah Melalui Pelindungan Kekayaan Intelektual Komunal
"Capaian ini harus bisa dicontoh oleh lapas dan rutan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim yang lain," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari.
Menurut dia, predikat yang diberikan BNNP Jatim merupakan upaya yang selama ini terus dilakukan oleh jajarannya. Khususnya Lapas Kelas I Surabaya.
"Komitmen kami jelas dalam upaya P4GN, kami selalu menggandeng BNN dalam giat penggeledahan rutin, tes urin maupun rehabilitasi sosisal," tuturnya.
Bahkan, pihaknya juga menggandeng aparat penegak hukum maupun stakeholder lain, termasuk beberapa kali melakukan upaya penggagalan masuknya narkotika ke dalam lapas.
Sementara itu, Aris menyampaikan terima kasih dan apresisasi yang setinggi-tingginya kepada Lapas Kelas I Surabaya, karena telah berpartisipasi aktif dalam upaya P4GN sehingga Lapas Kelas I Surabaya layak diberikan penghargaan LAPAS BERSINAR (Bersih Narkoba).