MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejak petang tadi (10/8/2023) sekira pukul 18.00 WIB, jutaan laron menyerbu Jalan Hayam Wuruk Kota Mojokerto. Petugas kepolisian pun harus turun tangan untuk 'menghadapi' rayap bersayap.
Sebab, kehadiran laron itu menutupi jalan dan pandangan. Petugas pun terlihat sibuk mengatur lalu lintas. Terlebih, jutaan laron itu membuat jalan menjadi licin. Sehingga, para pengendara diimbau untuk ekstra hati-hati saat melintas.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Aipda Satria Yogi, Anggota Satlantas Polrestas Mojokerto, mengatakan fenomana badai laron yang terjadi di Jalan Raya Hayam Wuruk sering terjadi saat pergantian musim, terutama di musim penghujan.
Pihaknya sengaja mengamankan dan mengatur jalannya arus lalu lintas, supaya tidak terjadi musibah kecelakaan lalu lintas bagi para pengendara.
"Info yang saya dapat sebelumnya, sudah ada 2 pengendara sepeda motor yang jatuh saat melintas di jalan ini. Hal itu disebabkan jutaan laron yang sebagian memenuhi Jalan Hayam Wuruk, bisa menyebabkan aspal menjadi licin sehingga roda sepeda motor mudah selip," jelasnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Beberapa pengendara memilih balik arah, setelah diingatkan petugas kepolisian setempat. Sebab, mereka sadar jutaan laron yang memenuhi Jalan Hayam Wuruk tersebut bisa mengganggu penglihatan maupun mengganggu konsentrasi saat berkendara, serta jalan menjadi licin.
"Ngeri melihat jutaan laron itu, lebih baik saya putar balik untuk mencari jalan lain menuju rumah saya. Jelas, jalan menjadi licin, kalau kena mata panas," kata taufik salah satu pengendara yang balik arah. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News