
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tubuh membutuhkan lemak dengan kadar yang sesuai agar tetap berfungsi dengan normal. Lemak yang diproduksi dalam tubuh disebut dengan kolesterol yang juga berasal dari makanan hewani.
Selain itu, kolesterol bisa membantu tubuh untuk membentuk vitamin D, proses pencernaan, dan memproduksi hormon. Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka akan berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit dan komplikasi.
Kolesterol yang berada dalam darah terbagi dua jenis yaitu lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang disebut dengan lemak jenuh dan lipoprotein dengan kecepatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan lemak baik.
Setiap orang memiliki kadar kolesterol yang berbeda, karena tergantung seseorang tinggi atau rendanya resiko yang dimiliki terhadap penyakit pembuluh arteri.
Dilansir dari Halodoc.com penyebab koleterol tinggi meliputi:
1. Mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol
2. Jarang berolahraga
3. Faktor keturunan
4. Kondisi medis (Diabetes, Lupus, Hipotrioidisme, dan HIV/AIDS)
Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol:
1. Pola Makan yang Buruk.
Mengkonsumsi terlalu banyak lemak jenuh yang biasanya ditemukan dalam makanan dan minuman yang berlemak, serta makanan ringan yang disebut lemak trans
2.Kegemukan
Jika indeks massa tubuh yang dimiliki 30 bahkan lebih, hal ini dapat memicu resiko kolesterol tinggi.
3.Kurang Olahraga
Jika diimbangi dengan olahraga akan membantu meningkatkan kolesterol baik dan metabolisme.
4.Merokok
Terlalu banyak merokok juga dapat menyebabkan menurunnya kadar kolesterol baik.
5.Alkohol
Minum alkohol terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol.
6.Usia
Biasanya kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan usia di atas 40 tahun.karena menurunnya kemampuan hati memusnahkan kolesterol jahat.