SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rutan Kelas I dan Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya menggelar penandatangan Kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sidoarjo, di ruang aula atas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo, Senin (13/3/2023).
Acara yang digelar mulai pukul 9.30 WIB tersebut, dihadiri pimpinan 4 UPT pemasyarakatan Korwil Surabaya dan juga Kepala Dukcapil Sidoarjo, Reddy Kusuma.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
Reddy Kusuma berterima kasih atas kehadiran para pimpinan 4 UPT pemasyarakatan, karena respon positif dan sambutan hangat kerjasama tersebut. Harapannya, kegiatan pemutakhiran data tersebut, dapat berjalan lancar sesuai dengan target.
“Kegiatan pemutakhiran data NIK untuk warga binaan di masing-masing UPT Pemasyarakatan nanti juga lancar dan bisa selesai sesuai dengan target yang diinginkan,” katanya, Senin (13/3/2023).
Ia mengatakan, penandatangan kerjasama ini, merupakan dalam rangka pengecekan KTP warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di lingkup Surabaya Raya.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
“Pemutakhiran data ini dilakukan dalam rangka persiapan hak demokrasi pemilu tahun 2024,” ucapnya
Reddy menjelaskan, tujuan dari utama dalam kerjasama ini adalah para warga binaan bisa membuat KTP elektronik dengan memanfaatkan layanan jemput bola.
“Para warga binaan bisa membuat KTP elektronik memanfaatkan layanan jemput bola perekaman KTP elektronik Dukcapil Sidoarjo, pihak Dukcapil akan melakukan perekaman secara langsung di 4 UPT Pemasyarakatan ini,” jelasnya.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Sementara itu, Kalapas Sidoarjo, Faozul Ansori juga berterima kasih atas kerjasama yang positif ini. Dengan ini, menurutnya dapat mempersiapkan diri untuk mensukseskan pemilu 2024.
“Dengan begini secara tidak langsung jauh-jauh hari kita sudah mempersiapkan diri untuk membantu mensukseskan perhelatan Pemilu di 2024 mendatang, mari dukung terus perhelatan Pemilu tahun depan tanpa melupakan status kita sebagai ASN yang harus tetap netral”, pungkasnya. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News