K.H. Amin (Praban) Surabaya
K.H. Said Surabaya
K.H. Nahrawi Thahir Surabaya
K.H. Hasbullah (Plampitan) Surabaya
K.H. Syarif Surabaya
K.H. Yasin Surabaya
K.H. Nawawi Amin Surabaya
K.H. Bishri Syansuri Jombang
K.H. Abdul Hamid Jombang
K.H. Abdullah Ubaid Surabaya
K.H. Dahlan Abdul Kahar Mojokerto
K. Abdul Majid Surabaya
K.H. Masyhuri Lasem
3 – Mustasyar
K.H. Moh Zubair, Gresik
K.H. Raden Munthaha, Madura
K.H. Mas Nawawi, Pasuruan
K.H. Ridwan Mujahid, Semarang
K.H. R. Asnawi, Kudus
K.H. Hambali, Kudus
Syekh Ahmad Ghanaim Surabaya (asal Mesir)
4 – Tanfidziyah
Ketua: H Hasan Gipo
Wakil: H. Sholeh Syamil
Sekretaris: M. Sidiq Sugeng Yudowiro
Wakil: H. Nawawi
Bendahara: H. Mohammad Burhan, H. Ja’far
Yang menarik, banyak sekali kiai baru tahu tentang susunan PBNU periode pertama itu. Bahkan mereka merasa heran dan takjub.
“Masya alloh...sudah langka ini...,” komentar seorang kiai di Surabaya ketika mengirim foto kopi dokumen itu kepada BANGSAONLINE. (MMA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News