SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada yang menarik saat puncak acara Tarhib Ramadan 1444 H/2023 M yang digelar oleh Baznas Jatim, Sabtu (18/3/2023). Sejumlah rombong ayam goreng tampak diserbu oleh ratusan bahkan hingga ribuan orang.
Mereka terdiri dari ratusan Bunda Ojol, ratusan ibu-ibu pengajian masjid setempat, serta para tukang becak, para driver ojol serta para pejalan kaki yang kebetulan lewat di Jalan Raya Dukuh Kupang No. 122-124, alamat Kantor Islamic Center Kota Surabaya itu.
Baca Juga: Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
Tampak sejumlah staf dari Baznas Jatim dengan cekatan melayani ratusaan orang untuk mendapatkan sebuah paket nasi dengan ayam goreng berikut sebotol air mineral dalam kemasan 600 ml secara gratis. Tak hanya para staf Baznas Jatim, rupanya Gubernur Khofifah juga tampak ikut antusias membagikan paket nasi dan ayam yang di-branded dengan nama ZChicken itu.
Tak hanya gubernur Jatim, tampak pula Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah yang juga dikenal dengan sebutan kiai milirder tapi dermawan itu juga ikut membagikannya kepada masyarakat setempat. Kemudian CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com M Mas'ud Adnan juga turut hadir menyaksikan, sesekali juga ikut membagikan ZChicken tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Jatim Abdul Kholik menjelaskan bahwa kehadiran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta para tamu undangan tersebut dalam rangka menghadiri peresmian Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur yang letaknya masih satu kompleks dengan Kantor Baznas Jatim di Gedung Islamic Center.
Baca Juga: Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS
"Jadi, BU Gubernur usai meresmikan Masjid Raya Islamic Center, langsung turun ke halaman ikut melakukan pembagian ZChicken dalam rangka perayaan Megengan ini. Menjelang bulan suci Ramadan tiba, sudah menjadi tradisi di masyarakat Jawa Timur untuk membuat kue-kue untuk dibagikan ke masjid-masjid hingga ke para tetangga," jelasnya.
Uniknya, Baznas Jatim menggelar megengan tersebut dengan berbagi ZChicken sebanyak 1.444 paket nasi berikut ayam krispinya. Jumlah tersebut sengaja disamakan sesuai dengan tahun Ramadan kali ini.
Baca Juga: Terima Kunker Baznas Jabar, Baznas Jatim Harap Bisa Perkuat Kolaborasi Lintas Provinsi
"ZChicken ini merupakan paket ayam krispi binaan Baznas Jawa Timur. Jadi, kita ada di 10 kabupaten/kota. Mulai dari Surabaya, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Madiun, Trenggalek, serta di Kabupaten dan Kota Probolinggo," jelas Kholik, sapaan Abdul Kholik.
Untuk masalah rasa, Kholik mengaku bahwa kualitasnya sama di semua daerah karena merupakan franchise khusus untuk kaum duafa binaan Baznas Jatim. Meski begitu, ia menerangkan bahwa tetap ada pelatihan dalam pembuatan hingga pemasarannya.
Pelatihannya mulai dari cara menggoreng, cara penyajian, serta cara mengolahnya supaya nanti hasilnya sama. Kholik mengibaratkan seperti franchise chicken lainnya, supaya rasa dan kualitas ayam dan nasinya sama.
Baca Juga: Di UTM, Baznas Jatim Optimalkan Pengumpulan dan Distribusi ZIS
"Hingga saat ini, ZChicken sudah beroperasi selama 6 bulan. Selama ini, kami mengelar pelatihan-pelatihan secara bertahap. Ada yang sudah 6 bulan berjalan, kemudian ada pula yang akan kita gelar pelatihan di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Probolinggo. Dua kabupaten terakhir untuk pelatihan periode ini," ujarnya.
Kholik menambahkan, untuk para duafa yang terpilih dalam program ZChicken akan diberikan modal alat dan bahan habis pakai senilai Rp9 juta. Alat-alat itu berupa rombong, alat goreng, kompor, alat peniris hingga baskom.
Sedangkan untuk bahan habis pakai seperti, ayam marinasi 30 kg, tepung marinasi 20 kg, minyak goreng 20 liter, paper box dan paper rice yang berlogo ZChicken serta bahan-bahan lainnya.
Baca Juga: Awali Tahun Baru 1446 H, Baznas Jatim Gelar Doa Bersama dan Santuni 1000 Anak Yatim
"Sehingga para duafa hanya tinggal menjalankan usaha yang diberikan oleh Baznas Jatim tersebut. Namun, jika mereka tidak menjalankan usahanya, maka hak alat akan dikembalikan ke Baznas Jatim lagi," imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan adanya program ZChicken tersebut, kaum duafa yang awalnya itu merupakan penerima bantuan, ke depannya akan menjadi munfik atau orang yang sering berinfak. Terlebih, mereka bisa menjadi bos atau juragan dari ZChicken sehingga bisa meningkat menjadi muzaki atau orang yang membayar zakat karena mereka bisa menjadi kaya dari program ZChicken. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News