Siap Lawan Moeldoko, DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasuruan Datangi PN Bangil

Siap Lawan Moeldoko, DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasuruan Datangi PN Bangil Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasuruan usai menyerahkan surat permohonan perlindungan hukum kepada PN Bangil.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran pengurus dan kader DPC Partai mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Bangil, Rabu (5/4/2023) siang pukul 11.00 WIB.

Mereka menyerahkan surat permohonan perlindungan hukum dan keadilan kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Baca Juga: Di Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tidak Pidana Pertanahan 2024, AHY: Kita Tidak Tebang Pilih

"Kami Ketua DPC Partai Demokrat bersama jajaran pengurus dan kader, memperjuangkan Mas sebagai ketua umum (Partai Demokrat) yang sah," kata Ketua DPC Partai , Mas Naufal Alghifary, kepada BANGSAONLINE.com di Halaman Kantor PN Bangil.

Ia menjelaskan, pengajuan surat tersebut merupakan salah satu langkah dalam melawan upaya KSP merebut Partai Demokrat dari kepengurusan yang sah di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ().

Baca Juga: Upaya Percepatan Proses Persetujuan KKPR, Menteri ATR/BPN Minta Dukungan AHY

Pasalnya, pada tanggal 3 Maret 2023 mendatangi Mahkamah Agung (MA) untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan terkait pengesahan AD/ART kepengurusan Partai Demokrat hasil kongres luar biasa (KLB).

Sebelumnya, memang sempat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara, pada tahun 2021. Menurut Naufal, KLB tersebut ilegal karena tidak sesuai dan bertentangan dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020.

"Meskipun demikian, tercatat Partai Demokrat menang 16 kali menghadapi upaya hukum pihak KSP . Itu artinya, mereka tidak pernah menang satu kali pun. Jadi skor 16-0 ini juga merupakan bukti bahwa Partai Demokrat di bawah kepemimpinan solid dan siap memenangkan Pemilu 2024," tuturnya.

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Topang Pembangunan Infrastruktur, Nusron Wahid Siapkan Panitia Pengadaan Tanah

Naufal juga menjelaskan bahwa dinamika politik ini bukan tidak mungkin merupakan salah satu upaya untuk membubarkan koalisi perubahan dengan mengambil alih Partai Demokrat. Terlebih setelah Partai Demokrat secara resmi mengusung saudara Anis Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

"Kami Dewan Pimpinan Cabang Partai dan seluruh kader Partai Demokrat se-Indonesia diiringi doa masyarakat Indonesia, siap melawan KSP dan mendukung kepemimpinan yang sah, yakni Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Tuhan tidak tidur, keadilan pasti akan berpihak pada yang benar," pungkas Naufal Alghifary. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO