![Silaturahmi dengan Forkopimda dan Ulama-Umaro, Mas Abu Apresiasi Toleransi di Kota Kediri Silaturahmi dengan Forkopimda dan Ulama-Umaro, Mas Abu Apresiasi Toleransi di Kota Kediri](/images/uploads/berita/700/9219df721a80c7240be609a70423babe.jpg)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengapresiasi terwujudnya toleransi di Kota Kediri. Sebab, hal itu merupakan salah satu kunci untuk memajukan Kota Kediri.
Pernyataan itu disampaikan Mas Abu, sapaan Wali Kota Kediri, saat menggelar silaturahmi bersama forkopimda dan ulama-umaro bertempat di Kantor PCNU Kota Kediri, Rabu (5/4/2023).
BACA JUGA:
- Peringati HUT ke-1145 Tahun, Pj Wali Kota Kediri Harap Tradisi Manusuk Sima Terus Lestari
- Satria Bahagia: Kolaborasi Uniska Kediri dan Dishub Semarakkan Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri
- Tingkatkan Capaian IKD, Dispendukcapil Kota Kediri Lakukan Jemput Bola ke Kejaksaan
- Arahan Pj Wali Kota Kediri saat Pelatihan Kewirausahaan untuk Tenaga Non-ASN
"Terima kasih atas kerja sama kita selama ini saya banyak dibantu dalam mewujudkan toleransi dalam beragama di Kota Kediri. Pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di Kota Kediri juga baik menurut data dari BPS," ujarnya.
Menurut Abu Bakar, pembangunan Kota Kediri tidak akan terwujud tanpa kolaborasi dan sinergi dari semua pihak. Terlebih, tahun ini pembangunan bandara dan jalan tol akan rampung dan digadang bakal menjadi pengungkit perkembangan Kediri.
Namun, Mas Abu mengingatkan keberadaan bandara dan jalan tol tidak hanya akan membawa dampak positif bagi, namun juga dampak negatif bagi Kota Kediri. "Hal itu harus disikapi bersama," katanya dalam acara yang diisi dengan tausiyah oleh KH. Kafabihi Mahrus dan doa oleh KH. Abdul Hamid tersebut.
Ia mewanti-wanti dampak pergeseran sosial, psikologi, dan budaya akibat adanya bandara dan jalan tol. Caranya, dengan memperkuat toleransi di Kota Kediri.
Klik Berita Selanjutnya