"Kalian boleh belajar apa saja dan di mana saja. Boleh belajar di sekolah ataupun di rumah. Tapi Pak Wali pesan agar kalian tidak bermain game terus-menerus," ujarnya.
Sementara Bunda Fey menambahkan, agar sekolah terus mempertahankan dan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang membentuk karakter anak. Salah satunya seperti kegiatan piket kebersihan kelas yang dilakukan di sekolah.
Menurutnya, kegiatan piket kebersihan ini dapat membentuk karakter anak untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
"Saya senang ya, di sekolah-sekolah masih ada jadwal piket kebersihan kelas. Anak-anak ini diajarkan untuk mendiri melalui piket. Mereka juga belajar bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya," imbuhnya.
Turut hadir, Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi, kepala sekolah dan para guru SDN Balowerti I. (uji/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News