KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun Maidi membuka secara langsung pameran dan bazar kreativitas anak didik mulai dari PAUD hingga SMP, serta LKP dan PKBM di Pahlawan Street Center (PSC), tepatnya di samping patung merlion.
Dari pagelaran tersebut, banyak kreativitas yang telah dihasilkan oleh para peserta didik. Mulai dari makanan ringan hingga produk-produk tepat guna dan hiasan yang bisa dipajang.
Baca Juga: Mendag Puji Kreativitas Wali Kota Madiun yang Sulap Lingkungan Kumuh Jadi Tempat Wisata
Dalam sambutannya, Maidi menyampaikan akan terus melakukan inovasi terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kota Madiun. Serta pengembangan PSC ke depannya, yang akan menampilkan 6 bahasa dari 6 negara yang telah ada miniatur fisiknya.
Usai melihat hasil kreativitas para peserta pameran, Maidi merasa sangat bangga. Menurutnya, semua anak patut diberi apresiasi yang tinggi dan implementasi dari program merdeka belajar bisa berjalan.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Prioritas Hasil Rapat Paripurna DPRD Atas LKPJ Wali Kota Madiun Tahun 2022
"Semua bagus. Jadi merdeka belajar itu hasil kreativitas, bakat minatnya ditampilkan. Bukan hanya otaknya saja, tetapi juga implementasinya bisa disuguhkan," terang Maidi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (2/5/2023) malam.
Maidi menilai program merdeka belajar sangat bagus untuk diterapkan. "Merdeka belajar itu bisa mempotensikan dirinya semua keluar. Hebat itu," imbuhnya.
Ke depannya, ia akan menambahkan beberapa kurikulum muatan lokal yang bisa semakin menguatkan diri untuk menuju generasi emas.
Baca Juga: Sebentar Lagi Kota Madiun Akan Punya Bangunan Panggung Ala Sydney Opera House
"Ya nanti ajaran baru kita tambahkan kurikulum baru bermuatan lokal, dan akan kita sesuaikan dengan kotanya itu sendiri. Kota Madiun sudah siap menuju masa keemasan." pungkasnya. (adv/dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News