KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Bunda PAUD Kota Madiun, Yuni Maidi, mengapresiasi kegiatan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Kecamatan Taman dalam rangka memperingati Hari Kartini serta Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Acara yang dilakukan adalah mengadakan upacara yang sempat dihadiri langsung Wali Kota Madiun, Maidi, serta mengadakan pawai keliling yang diikuti oleh 37 lembaga seluruh Kecamatan Taman.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
Apresiasi dari Bunda PAUD disampaikan langsung usai menyaksikan pemberangkatan para anak-anak peserta pawai yang menggunakan berbagai macam kostum sesuai dengan tema yang diusungnya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas pendidikan serta IGTK dari kecamatan Taman ini dalam memperingati hari Kartini serta hari pendidikan nasional. Saya sangat bangga, saya sangat senang dikemasnya sangat cantik," kata Yuni, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
Walaupun hanya satu kecamatan, ia menjelaskan bahwa peserta yang ikut sudah ratusan lebih, dan itu sudah terlihat sangat mengular karena orang tua anak juga ikut mendampingi.
"Dari satu kecamatan aja pesertanya sudah ada 1.500 lebih. Apa lagi kalau se-kota," lanjutnya.
Yuni juga berpesan secara khusus kepada dinas pendidikan dan secara umumnya untuk lembaga-lembaga, karena peringatan kali ini sudah bagus mohon diupayakan tahun depan bisa semakin lebih bagus lagi.
Baca Juga: Pertemuan Laskar Ronggo Djumeno dan RSUD Caruban Belum Mufakat soal Rekrutmen BLUD non-ASN
"Peringatan tahun ini sudah bagus, saya berpesan kepada dinas pendidikan dan IGTKI peringatan tahun depan bisa lebih bagus lagi," pungkasnya.
Hal ini juga dibenarkan secara langsung oleh ketua IGTKI Kecamatan Taman, Sugihartini. Bahwa peserta ada sebanyak 1.600 anak dari 37 lembaga dan 200 guru.
"Pawai ini kita adakan untuk memperingati hari Kartini dan hardiknas. Kegiatan kali ini diikuti oleh 1.600 anak dari 37 lembaga serta 200 guru serta kepala sekolahnya." tegas Sugihartini. (dro/mar)
Baca Juga: Ngaku Wartawan, Pria ini Cabuli Anak di Bawah Umur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News