Formasa Tantang Bupati Sampang Diskusi secara Terbuka di Publik

Formasa Tantang Bupati Sampang Diskusi secara Terbuka di Publik

Mahasiswa Universitas Madura () Pamekasan itu menegaskan jika memang Bupati Sampang jujur dan mau berkomitmen untuk melakukan diskusi, Forum siap di mana pun dan kapan pun.

"Jika memang siap berdiskusi secara live, mari terbuka di publik. Mari bangun ulang demokrasi di Kabupaten Sampang yang sepertinya mulai runtuh. siap menerima undangan dari pemkab, atau kami akan bersurat lagi asalkan dijawab," tambahnya.

Sofyan tidak terima terhadap statement Bupati Sampang yang menganggap kritikan mahasiswa seperti burung berkicau. Menurutnya, kritikan dari mahasiswa itu murni atas rasa kepedulian dan untuk keadilan serta kesejahteraan masyarakat.

"Kalau memang bupati mengatakan seperti itu, berarti bukan sosok pemimpin yang katanya anti kritikan. Sedangkan mahasiswa dalam hal ini tidak mempunyai kepentingan apa pun," tegasnya.

Mahasiswa menduga, infrastruktur yang dibangun menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) itu adalah ambisi pemkab untuk menunjukkan bahwa Bupati berhasil dalam hal pembangunan. Sedangkan kenyataannya manfaat dari pembangunan itu berdampak buruk terhadap masyarakat.

"Perlu masyarakat sadari, sudah dua kali melakukan pinjaman untuk membangun infrastruktur. Di tahun 2020, jalan yang dibangun hancur dan 2021 untuk JLS," jelasnya. (tam/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO