
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama Republik (Kemenag) Indonesia mengumumkan bahwa hampir 40 ribu calon jemaah haji Indonesia 2025 bakal masuk skema murur dan tanazul.
"Hampir 40 ribu calon jemaah haji," kata Menteri Agama Prof Dr Nazaruddin Umar kepada wartawan.
Apa sih tanazul dan murur itu?
Nah, Prof Dr KH Imam Ghazali Said, MA, pembimbing haji yang kini berangkat ke tanah suci yang sehari-harinya dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjelaskan secara detail dalam Podcast BANGSAONLINE di channel YouTube.
Menurut Prof Kiai Imam Ghazali Said, sebanyak 37 ribu calon jemaah haji Indonesia bakal masuk skema murur dan tanazul.
“Kalau di Jawa Timur ada dua kloter yang terkena skema tanazul dan murur. Yaitu jemaah haji asal Pasuruan,” tutur pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur Wonocolo Surabaya itu dalam Podcast BANGSAONLINE yang dipandu M. Mas’ud Adnan di Kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE di Jalan Cipta Menanggal Surabaya.
Menurut Kiai Imam Ghazali Said, calon jemaah haji yang terkena skema tanazul dan murur tetap sah.
“Tapi kurang afdloliyah,” katanya.
Kiai Imam Ghazali Said menjelaskan bahwa pemerintah sudah mengkaji, termasuk dari perspektif hukum Islam atau fiqh.
“Ikuti saja aturan pemerintah,” saran Kiai Imam Ghazali Said.
Tapi benarkah calon jemaah haji yang terkena skema tanazul dan murur bakal jadi haji mabrur?
Silakan tonton secara seksama Podcast BANGSAONLINE yang kali ini banyak mengupas tentang tanazul dan murur di channel YouTube. Tonton sekarang juga di channel YouTube ya. Jangan lupa subcribe, like dan komentar ya.
Selamat menikmati.