JATMI Putuskan Tarekat Shiddiqiyah Jombang Tak Mu'tabaroh, Ini Alasan Muktamar XII itu

JATMI Putuskan Tarekat Shiddiqiyah Jombang Tak Mu Para kiai tarekat dalam Muktamar XII JATMI di Pondok Pesantren Al Madani Gunung Jati Semarang Jawa Tengah pada 26 – 28 Juni 2023 . Foto: bangsaonline/jatmi

Yang dimaksud kasus adalah penangkapakan Bechi, putra Kiai Tar. Ia ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus pencabulan santrinya.

Muktamar XII JATMI dibuka oleh Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin dan ditutup oleh Menko Polhukam Mahfud MD secara virtual.

Dalam Muktamar XII ATMI yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Madani Gunung Jati Semarang Jawa Tengah pada 26 – 28 Juni 2023 itu KH. Muhammad Tauhid Almursyid terpilih sebagai Rais ‘Am dan KH. Dr. Nurul Arifin sebagai Ketua Umum untuk priode 2023-2028.

Menurut Mukhlas Syarkun, selain masalah Tarekat Shiddiqiyah, ada beberapa keputusan muktamar lain. “Untuk menjawab persoalan yang menjadi berbincangan masyarakat, diantaranya soal kitab-kitab hikmah seperti kitab Syamsul Maarif, Mamba'ul Hikmah. Bahwa kitab tersebut tidak boleh diajarkan kepada masyarakat umum,” katanya.

Menurut dia, JATMI berpendapat bahwa kitab-kitab tersebut hanya boleh dipelajari secara khusus dan pada orang orang tertentu yang telah memenuhi syarat untuk mempelajari, yaitu mereka yang memiliki pemahaman tentang ajaran Islam secara mendalam dan komitmen menjalankan syariat Islam dengan baik. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO