HUT Bhayangkara ke-77, Direktur YLBH FT: Polri Jangan Anti Kritik

HUT Bhayangkara ke-77, Direktur YLBH FT: Polri Jangan Anti Kritik Direktur YLBH Fajar Trilaksana, Andi Fajar Yulianto.

Belum selesai kasus Sambo, publik kembali dikejutkan dengan tindakan Irjen Teddy Minahasa, yang ikut menjadi pemain dalam peredaran narkoba. Dalam persidangan, Teddy diputus bersalah dengan dijatuhi hukuman pidana penjara seumur hidup.

"Di sinilah institusi kembali harus berusaha dan berdarah-darah untuk mengembalikan citra nama baiknya di hadapan masyarakat," bebernya.

"Jangan sampai kalimat humor Gus Dur pun menjadi nyata di Indonesia. Yaitu hanya ada tiga polisi jujur, polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng," jelasnya.

Pada momentum HUT ke-77 Bhayangkara ini, Fajar berharap jargon Presisi mampu melahirkan kembali polisi baik dan jujur.

"Tentu dengan tahapan-tahapan menuju responsibilitas dan transparan yang berkeadilan melaksanakan tugas dengan responsif, cepat, tepat, humanis, transparan, serta berkeadilan," paparnya.

Fajar juga berharap mengedepankan transparansi dan berkeadilan dalam menjalankan hukum. Serta proporsional dalam hal mendudukkan sebuah persoalan atau perkara sesuai kadar, niat, kesalahan, dan perbuatan seseorang.

"Jangan sampai tampil sebagai penguasa atas nilai-nilai pasal sebagai kekuatan bargaining jeratan untuk mencari keuntungan pribadi atau jabatan," harapnya. (hud/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO