JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Konflik Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampaknya mengimbas pada pendukungnya. Dua tim relawan Jokowi, Bara JP dan Projo, tidak mendukung Calon Presiden (Cares) Ganjar Pranowo tapi condong ke Capres Prabowo Subianto.
Bahkan belum lama berselang, relawan Jokowi, Projo dan Bara JP sempat menerima kunjungan relawan Prabowo Subianto yang tergabung dalam Rumah Besar Relawan Prabowo 08. Seperti diberitakan CNN, dalam kunjungan itu mereka menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Pantauan BANGSAONLINE, beberapa kali tim relawan Jokowi itu terlihat pada acara kunjungan Prabowo. Bahkan diantara mereka ada yang memakai kaos bergambar Prabowo.
Yang menarik, mereka condong kepada Prabowo bukan semata karena mengikuti jejak politik Jokowi. Tapi karena merasa dicueki oleh Ganjar.
“Saya pernah satu meja dan mengenalkan diri bahwa saya relawan Jokowi tapi dia tidak merespon. Bahkan ketika saya minta foto bersama dia ogah-ogahan. Dia bilang, kalau mau foto ya foto saja,” kata salah seorang pentolan relawan Projo kepada tim Prabowo yang menunggu kedatangan Prabowo di sebuah pesantren di Jawa Timur belum lama berselang.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
PDIP sendiri tampaknya tak ambil pusing. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto malah membongkar rekam jejak Bara JP dan Projo. Menurut dia, Bara JP dan Projo tak konsisten alias berubah-ubah arah. Ia memberi contoh mereka pernah menolak Prabowo direkrut sebagai mennteri oleh Jokowi. Bahkan mereka mengancam akan membubarkan diri jika Jokowi tetap merekrut Prabowo yang merupan rival politik saat Pilpres.
"Itu memang menunjukkan dukungan yang track record-nya fluktuatif, berubah-ubah, dulu mau membubarkan, akhirnya enggak jadi, menolak Pak Prabowo jadi menteri, akhirnya tidak jadi," kata Hasto Kristiyanto di rumah pemenangan Ganjar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7).
Menurut dia, relawan Jokowi yang mendukung Ganjar jauh lebih banyak ketimbang yang mendukung Prabowo. Selain itu, tegas Hasto, mereka jauh lebih autentik atau konsisten dibanding dua tim relawan itu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
“Nah, yang mendukung Pak Ganjar ini sesuatu yang autentik yang esensial sehingga tidak mengalami gelombang naik dan turun kecuali konsistensi di dalam mendukung Pak Ganjar," tegas Hasto dikutip CNN.
Bagaimana respon Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi? Ia mengatakan Projo belum memutuskan siapa capres yang akan mereka dukung. Meski demikian, ia tak masalah jika sudah dianggap condong mendukung Prabowo.
"Agenda perjuangan sudah sama, cara pandang melihat tantangan ke depan sudah sama, masak figurnya bisa berbeda?" kata Budi Arie di Kantor DPP Projo, Jakarta, Kamis (6/7).
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
Sikap politik yang sama juga dintunjukkan Ketum Bara JP Utje Gustaaf Patty. Menurut dia, pihaknya masih menunggu arahan dan sikap dari Jokowi terkait dukungan Pilpres. Ia memastikan bakal mengikuti arahan yang dipilih oleh Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News