SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jahe merupakan tanaman herbal yang terkenal karena manfaatnya di Indonesia.
Banyak sekali ditemui minuman tradisional Indonesia yang menggunakan jahe sebagai bahan campuran. Tak jarang, air seduhan jahe juga diminum langsung.
Baca Juga: Benarkah Jahe Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Faktanya
Tanaman rimpang ini dikenal dengan cita rasa pedas yang jika dikonsumsi terasa hangat di tenggorokan.
Manfaat jahe yang sudah dikenal yaitu pencegah kanker, menurunkan kolesterol, menurunkan glukosa darah serta menangkal bakteri dan virus.
Melansir Times of India, inilah efek yang akan dirasakan oleh tubuh bila terlalu banyak mengonsumsi jahe.
Baca Juga: 3 Khasiat Konsumsi Teh Jahe, Bisa Redakan Mabuk Perjalanan
1. Mengganggu jantung
Spesialis jantung tidak menyarankan orang yang rutin meminum obat untuk gangguan tekanan darah terlalu sering mengonsumsi jahe.
Pasalnya, jika dikonsumsi terus menerus, senyawa yang terkandung dalam jahe akan mengganggu kinerja dan irama jantung.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Harus Hindari Konsumsi Jahe
2. Iritasi rongga mulut
Hal ini disebut dengan oral allergi syndrome. Hal ini terjadi setelah meminum jahe, Anda merasakan gatal di rongga mulut.
Dalam hal ini, Anda harus mengurangi takaran jahe atau mengonsumsi dengan cara yang lebih aman sehingga tidak menimbulkan alergi.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Rebusan Jahe Setiap Hari
3. Membahayakan kehamilan
Dosis yang aman bagi wanita hamil untuk mengonsumsi jahe yakni sebanyak 1500mg per harinya.
Ahli kandungan menyebut jika mengonsumsi dari batas aman tersebut memiliki risiko terjadinya pendarahan hingga keguguran.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Bisa Diobati dengan Air Jahe
Selain itu, zat oleoresin pada jahe yang memiliki sensasi panas dan pedas dapat membahayakan kesehatan janin.
Maka dari itu, konsultasikanlah kepada dokter kandungan Anda tentang dosis yang aman dikonsumsi wanita hamil.
4. Diare
Baca Juga: Efek Samping Konsumsi Jahe Bagi Kesehatan Tubuh
Terlalu banyak mengonsumsi jahe dapat memicu diare ringan hingga berat. Ini dikarenakan oleoresin yang bersifat panas mengganggu saluran pencernaan.
Jahe dengan jumlah banyak bisa mempercepat laju makanan menuju saluran cerna yakni usus.
Karena proses mencerna makanan tak berjalan sempurna maka timbulah efek tak nyaman di perut serta letih dan lesu.
Baca Juga: Benarkah Jahe Dapat Turunkan Hipertensi? Simak Penjelasannya
5. Menyebabkan pendarahan
Jahe mengandung senyawa antiplatelet atau anti-pembekuan darah. Bila dikonsumsi berlebih Anda akan memiliki risiko pendarahan.
Dalam sebuah studi, pendarahan bisa terjadi lebih cepat bila mengonsumsi jahe bersamaan dengan cengkih dan bawang putih. (van)
Baca Juga: Efek Samping Minum Air Jahe Setiap Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News