BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rombongan wali murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Geger, datangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan. Mereka, kompak mendesak agar kepala sekolah (Kepsek) di tempat anaknya belajar agar segera dipindahkan, karena hampir tidak pernah ngantor.
Koordinator Wali Murid SMP Negeri 2 Geger, Ahmad Nawawi mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepsek di sekolah anaknya belajar. Sebab, selama menjabat jarang sekali terlihat di sekolah. Sehingga, dinilai kurang berniat memajukan pendidikan.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Kepsek terkesan enteng dan jarang masuk sekolah dan tidak ada inisiatif memajukan sekolah. Kami minta pada bapak kadis atau yang mewakili, segera mengganti kepsek dan kita tidak mau lagi Kepsek SMPN 2 ini masih di Geger," ungkapnya, Selasa (18/7/2023).
Selain tidak memiliki etos kerja yang baik, wali murid juga menilai bahwa Kepsek SMP Negeri 2 Geger yang kini menjabat, dinilai kurang kompeten dalam memimpin. Dari segi pendanaan, juga dinilai tidak terbuka.
"Masyarakat menginginkan kepala sekolah dan guru yang kompeten. Minimal sama kualitasnya dengan yang ada di kota, masyarakat dan wali murid meminta kepsek diganti. Bahkan dana sekolah seperti BOS dan semacamnya tidak jelas alurnya," ujar Nawawi.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Permintaan itu dikatakan, sudah menjadi kesepakatan bersama seluruh wali murid. Sehingga, tidak ada tawar menawar atau mengulur waktu. Jika tidak, mereka mengancam akan menggelar aksi.
"Para wali murid juga sepakat agar segera tuntutannya direalisasi. Kalau tidak direalisasi akan menggeruduk dinas pendidikan dengan jumlah masyarakat yang banyak. Kami kesal dengan kepala sekolah yang tidak berkompeten dan minim inovasi," tegasnya.
Menanggapi hal itu Plt Kadisdik Bangkalan, Agus Sugianto Zain berjanji akan segera memanggil dan minta konfirmasi ke pihak kepala sekolah terkait.
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
"Terima kasih atas kunjungannya ke dinas pendidikan, pertama kami tidak akan diam mendapat keluhan ini. Akan segera kami panggil pihak yang terkait. Kami meminta waktu, agar kami konfirmasi kebenarannya dulu," pungkasnya. (fat/uzi/mar/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
