Ia mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak enam mobil damkar dari unit Candi, Waru, Sidoarjo.
"Sama ada dari Krian satu dan Buduran dua," imbuhnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun titik api muncul akibat sebuah kaleng cat yang terbakar di dalam gudang.
Tumpukan cat tersebut lalu semakin membesar hingga membuat sebuah mobil boks ikut terbakar.
"Objek yang terbakar selain tumpukan cat dalam gudang juga ada mobil," ungkapnya.
Mobil tersebut sebenarnya sempat dialihkan oleh karyawan pabrik, akan tetapi terlambat sehingga ikut tersambar api.
Area gudang yang terbakar, menurut Sutoyo seluas 350 meter persegi.
"Cukup luas area yang terbakar," tuturnya.
Luasan area dan objek cat yang tergolong mudah terbakar membuat petugas cukup kesulitan awalnya.
"Awalnya cukup kesulitan, tapi armada bantuan datang alhamdulillah bisa cepat padam," ungkapnya.
Api berhasil padam sekitar pukul 15.15, beberapa mobil damkar kemudian mulai kembali.
"Satu mobil kami siagakan untuk pembasahan," ungkapnya.
Saat ditanya terkait penyebab kejadian tersebut, Sutoyo masih belum bisa memberikan jawaban.
"Masih dalam pendalaman polisi untuk penyebab, tapi tidak ada korban jiwa ataupun luka," ujarnya.
Sedangkan dari informasi yang didapat, api berasal dari sambaran sisa bakaran sampah.
Kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News