LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Biaya perawatan Gedung Pemkab Lamongan dialokasikan sebesar Rp800 Juta. Anggaran tersebut juga diperuntukkan untuk perawatan rumah dinas bupati, wakil bupati, sekda, juga Pendopo Lokatantra.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Umum Pemkab Lamongan Laili Indayati, Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Menurutnya, Kebutuhan paling banyak perawatan gedung pemkab adalah lift, karena bangunannya memiliki 7 lantai. Karena itu, butuh perawatan berkala.
"Pemakaian lift tanpa henti sehingga rawan terjadi kerusakan. Jadi, harus dilakukan perawatan ekstra," jelasnya.
Selain itu, lanjut Lili, listrik juga perlu perawatan ekstra. Terutama lampu-lampu setiap gedung yang padam akan selalu diganti. "Toilet ada yang harus dibenahi, plafon juga ada yang bocor. Perbaikan plafon itu sering kami lakukan," jelasnya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Ditambahkan Laili, tahun ini Pemkab Lamongan fokus pada pemeliharaan jalan, sehingga alokasi anggaran untuk perawatan gedung harus dikurangi.
"Ya Alhamdulillah, kita masih bisa melakukan perawatan gedung dan fasilitas yang lain berupa pengecatan supaya lebih cerah lagi," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News