SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua pelaku perampok bersenjata tajam dilumpuhkan Polsek Sukolilo. Kedua pelaku tersebut adalah Masduki Fadil dan M Hasin (36), warga Kecamatan Socah, Bangkalan.
Saat diamankan, kedua pelaku hendak akan beraksi di sebuah toko di Jalan Gebang Putih. Saat ditangkap, mereka sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam yang dimilikinya.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Sehingga, membuat petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan salah satunya yaitu, M Hasin, pada bagian betisnya dengan satu butir timah panas.
Kapolsek Sukolilo, Kompol M. Sholeh menjelaskan, langkah yang diambil pihaknya itu terhadap M Yasin, karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas.
“Saat itu dia melakukan perlawanan dan membahayakan petugas," kata Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Ia mengatakan, keduanya ditangkap pada 8 Agustus 2023, sebelum melakukan aksinya, kedua pelaku juga mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu di dekat rumahnya di Kecamatan Socah.
“Pengakuan mereka sebelum beraksi keduanya mengkonsumsi sabu sabu sebanyak 1 poket/0.25 gram,” tambah Sholeh.
Kemudian, lanjutnya Sholeh, kedua pelaku menuju Kawasan Kejawan Putih Tambah, tepatnya di perbatasan Mulyorejo dan Sukolilo.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Mereka sempat berputar-putar mencari sasaran. Setelah di tengah perjalanan, para pelaku bertemu dengan anggota Reskrim Polsek Sukolilo yang saat itu melakukan patroli.
Setelah melakukan pengamatan, kedua pelaku beberapa kali berhenti dan masuk ke warung madura dan rumah kos yang berada di sekitar Gebang Putih dan Gebang Lor, Sukolilo.
Bahkan, anggota Reskrim Polsek Sukolilo sempat dua kali kehilangan jejak kedua pelaku.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
"Ketika kedua pelaku ditemukan berada di depan toko madura anggota, mendekati kedua pelaku. Namun mereka melakukan perlawanan dan bergumul dengan anggota sekitar 5 menit," tegas dia.
"Satu pelaku dilakukan tindakan tegas ditembak di paha sebelah kanan. Dan satu pelaku terkena senjata makan tuan alias terkena senjatanya sendiri di betis kiri. Senjata tersebut digunakan untuk melawan anggota," tutup Sholeh. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News