Bak Preman, 2 Debt Collector Rampas Motor Wartawan dari Bangkalan di Surabaya

Bak Preman, 2 Debt Collector Rampas Motor Wartawan dari Bangkalan di Surabaya Kantor FIF di Surabaya.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Aksi perampasan yang dilakukan DC atau Debt Collector terhadap konsumen kembali terjadi. Syahri Muharromi yang bekerja sebagai wartawan menjadi korban oleh 2 DC yang melakukan perampasan di Jalan Kenjeran, Surabaya.

Romi menceritakan pengalaman pahitnya ketika hendak melakukan perjalanan menuju Gresik, dan para DC itu memberhentikannya. Kemudian, ia diarahkan menuju kantor Surabaya di Jalan Rajawali.

Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU

"Sekitar jam 12 siang diberhentikan, kemudian dibawa ke kantor dan salah satu DC-nya ikut saya dan mengarahkan ke kantor Surabaya," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (12/8/2023).

Ia pun mengaku tidak tahu perihal tunggakan yang ditudingkan kepadanya lantaran motor yang dikendarai diperoleh dari hasil meminjam seorang teman.

"Saya dibawa ke kantornya kemudian diberi surat berita acara kewajiban pembiayaan perjanjian oleh kantor Surabaya Rajawali," tuturnya.

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

Romi merasa dirugikan karena diberhentikan begitu saja tanpa menunjukkan bukti surat apapun saat terburu-buru menuju rumah sakit. Setelah DC melakukan perampasan, ia ditelantarkan begitu saja di kantor Surabaya.

"KTP sama STNK saya dipinjam katanya mau di fotocopy lalu dengan sepihak DC itu Mambawa STNK sekaligus motor dan hanya yang dikembalikan KTP saja," katanya.

Sementara itu, Recovery Section Head (RSH) PT Group Cabang Bangkalan, Iskandar, mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan pernyataan secara pasti namun korban diarahkan ke kantor Bangkalan pada Senin mendatang.

Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati

"Ya saya tidak tahu pasti terkait surat yang diberikan oleh Surabaya karena saya belum bisa mengecek data lantaran kantor tutup," ucapnya. (mil/uzi/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO