KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPD NasDem Kota Kediri menargetkan 7 kursi dewan pada pesta demokrasi mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD NasDem Kota Kediri, Adi Suwono, kepada awak media usai pembukaan Jambore Kawula Muda Kediri 2023 yang berlangsung mulai Sabtu (12/8/8/2023) hingga Minggu (13/8/2023).
"InsyaAllah kita akan menjadi pemenang. Target kita adalah 7 kursi di DPRD Kota Kediri dan mudah-mudahan 7 kursi ini bisa kita capai dengan kriteria-kriteria caleg kita," ujarnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Menurut dia, NasDem di Kota Kediri saat ini bagaikan pelangi di langit yang biru. Terkait Jambore Kawula Muda Kediri 2023, Adi menyatakan agenda tersebut bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak muda supaya lebih memahami apa itu politik.
"Yang kedua ini (Jambore Kawula Muda) adalah program daripada DPP Partai NasDem, yaitu program 25/25. Program ini harus kami laksanakan di Kediri," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPP NasDem Bidang Pemilih Pemula dan Milenial, Lathifa Marina Al Anshori. Ia menyebut, program 25/25 dirintis untuk merangkul anak-anak muda dan berjejaring dengan organisasi sayap partai.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Program 25/25 ini memiliki urgensi yang signifikan mengingat dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang, anak muda di bawah usia 25 tahun merepresentasikan 25 persen dari jumlah pemilih suara peserta pemilu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Kawula Muda 2023, Regina Nadya Suwono, mengatakan bahwa acara diisi dengan kegiatan Launching 25/25, surat masa depan, ruang curhat politik, refleksi kebangsaan dan api unggun, serta pesta kembang api.
"Kegiatan Jambore Kawula Muda Kediri 2023 ini bertujuan untuk menjadi proses acara kaderisasi untuk para generasi muda, agar ngerti bagaimana berpolitik yang sukaria dan bahagia," katanya.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Ia menilai, saat ini banyak sekali anak muda yang skeptis dengan politik dan menganggapnya sebagai momok atau suatu pekerjaan yang menyeramkan dan jahat.
"Nah di sini kita mau mengkader mereka untuk memperkenalkan berpolitik dengan penuh etika yang baik dan sukacita. Semoga biar ke depannya, kalau mau mencari sosok penerus (sebagai) wakil rakyat itu mudah karena sekarang kita tahu betul, betapa susahnya mencari kaderisasi untuk caleg baru," paparnya.
Target dari Jambore Kawula Muda Kediri 2023 yang diikuti 100 peserta ini adalah untuk mempersiapkan anak muda menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
"Targetnya pastinya ini semua kan anak-anak di bawah usia 25 tahun, kenapa sih menargetkan anak usia bawah 25 tahun, karena nanti 2024 itu akan dikuasai, akan didominasi oleh generasi Z dan milenial. Kita harus mempersiapkan mereka, biar tahun 2045 itu bukan jadi bencana," urai Regina.
"2045 merupakan bonus demografi, maka, kalau tidak ditreatment dengan baik, akan jadi beban anak-anak muda. Karena anak-anak muda ini usianya produktif, adi harus diberi bekal yang baik, biar mereka bisa menyongsong yang namanya Indonesia emas(agar) jadi berkah lah bukan jadi beban," pungkasnya.
Pembukaan Jambore Kawula Muda Kediri 2023 juga dihadiri Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab), dan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono. (uji/sis)
Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News