TUBAN, BANGSAONLINE.com -Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban menjamin stok tabung elpiji 3 kilogram atau biasa disebut elpiji melon yang beredar di wilayah Tuban cukup aman. "Stok aman, malahan bisa sampai Lebaran," kata Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Tuban, Farid Achmadi kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (28/6).
Dijelaskannya, saat ini dinas perekonomian telah bekerja sama dengan Pertamina guna mengantisipasi kelangkaan stok di lapangan. Bahkan, Farid Achmadi mengungkapkan akan melakukan operasi pasar bila stok elpiji 3 kilogram di pasaran sudah mulai langka.
Baca Juga: Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
"Kami akan langsung berkordinasi dengan Pertamina, bila ditemukan indikasi kelangkaan. Selanjutnya sedini mungkin menurunkan petugas untuk operasi pasar," tambahnya.
Farid membeberkan, jatah stok tabung elpiji di Tuban setiap bulan mencapai sekitar 750.000 tabung. Kuota tersebut pada bulan Juni atau selama Ramadan sudah ditambah kurang lebih 65.000 tabung atau 8,6 persen dari jatah bulanan.
"Belum lagi pada Juli mendatang atau menjelang Lebaran hingga Lebaran akan ada penambahan lagi sekitar 10-12 persen atau sekitar 90.000 tabung," terang Farid.
Baca Juga: Awas! Ada 4 Ciri Tabung LPG yang Jangan Dibeli, Pertamina Ungkap Hal ini
Dengan tambahan itu, tegas Farid, kuota tabung gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Tuban pada bulan Ramadan hingga Lebaran masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tuban. "Rencananya untuk hari raya ke-2 tgl 18 Juli kami juga buka dengan alokasi atau jatah full yakni tambahan hingga 180.000 tabung," tutup pejabat asal Gresik ini. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News