TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pranoto, Ketua Komisi III DPRD Trenggalek mengatakan pihaknya menekankan 3 hal dalam pembahasan KUA PPAS (Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) Perubahan Tahun 2023.
Politisi dari PDIP ini menyampaikan, adapun 3 hal tersebut yang pertama tentang pembangunan jalan. Menurutnya hal yang prioritas pada perubahan anggaran 2023 adalah pembangunan jalan di Trenggalek, alasannya banyak jalan kabupaten maupun lingkungan mengalami kerusakan cukup parah saat ini.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
“Karena kebutuhan dasar masyarakat di bawah itu jalan, ya mohon anggaran untuk mensuport pembangunan jalan ditingkatkan,” kata Pranoto, Senin (7/8/2023).
Yang kedua sebutnya terkait permasalahan sampah. Menurutnya dari hasil pembahasan dengan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Trenggalek diketahui bahwa saat ini keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) jumlahnya cukup banyak, oleh karena itu perlu didukung dengan pengadaan gerobak sampah.
“Sehingga untuk penanganan sampah ini nanti bisa terkondisikan nanti,” terangnya.
Baca Juga: DPRD Trenggalek Terima Aspirasi Masyarakat Peduli Lingkungan
Adapun hal ketiga adalah terkait pemilihan penyedia pada paket lelang. Pranoto mengatakan ketika penawaran paket lelang di bawah 80% maka pihak pokja ULP wajib melakukan klarifikasi.
Dalam melakukan klarifikasi sambungnya pihak ULP justru mengundang pihak penyedia. Semestinya dalam klarifikasi pihak ULP mendatangi penyedia.
“itu yang menjadi atensi kita, ke depan seperti apa sehingga tidak terjadi carut marut,” terangnya. (man/git)
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News