TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi III DPRD Trenggalek, Pranoto, meminta dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) agar lebih fokus dalam penanganan perbaikan dan peningkatan jalan.
Pernyataan ini disampaikan Pranoto usai memimpin rapat kerja dengan DiPUPR dan PKPLH (Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup) di aula gedung DPRD Trenggalek, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
“Karena isunya rakyat yang paling banyak adalah jalan sehingga penekanan komisi III wajib untuk di perubahan ini seluruh kegiatan di PUPR harus lebih fokus menindak lanjuti perbaikan dan peningkatan jalan,” ujarnya.
Dalam perubahan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2023 ini, kata Pranoto, anggaran yang disediakan pada DPUPR Trenggalek mencapai Rp136 miliar. Dari angka tersebut 60 persen di antaranya akan digunakan untuk perbaikan dan peningkatan jalan.
Sementara pada Dinas PKPLH, Komisi III DPRD Trengglaek meminta agar lebih fokus dalam penanganan sampah. Pranoto mengatakan, ada keganjilan dalam penanganan sampah, yakni penanganan sampah ada pada Dinas PKPLH namun sarana pendukungnya berada di DPUPR.
Baca Juga: DPRD Trenggalek Terima Aspirasi Masyarakat Peduli Lingkungan
Menurut dia, penanganan sampah dan sarana pendukung lainnya mestinya ditangani oleh Dinas PKPLH, tujuannya agar lebih fokus. Adapun anggaran yang disediakan untuk penanganan sampa dalam kurun waktu 1 tahun adalah Rp3,7 miliar, namun dalam PAPBD tahun ini anggaran yang disediakan khusus penanganan sampah berkisar di angka Rp1,5 miliar. (adv/man/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News