SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Taman Nasional Alas Purwo merupakan kawasan konservasi yang berada di ujung timur Pulau Jawa. Lokasi secara administratif berada di wilayah Kecamatan Tegal limo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Hutan tertua di Pulau Jawa ini kerap dikatkan dengan hal mistis dan angker oleh sebagian masyarakat. Namun, Alas Purwo memiliki pesona alam yang menakjubkan.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
1. Luas 44.037 Hektare
Taman Nasional Alas Purwo membentang di atas lahan seluas 44.037 hektare. Taman ini terbagi menjadi sejumlah zona, meliputi zona inti, zona rimba, zona tradisional, zona rehabilitasi, zona khusus, zona pemanfaatan, serta zona religi, budaya dan sejarah.
2. Hutan tertua di pulau jawa
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari laman Indonesia.go.id tertulis bahwa Alas Purwo merupakan hutan tertua di Pulau Jawa. Sebelum menjadi taman nasionak, Alas Purwo telah lebih dulu ditetapkan sebagai cagar alam pada tahun 1920.
Alas purwo memiliki 700 jenis flora, 15 jenis amfibi, 320 jenis burung, 50 jenis mamalia dan 48 jenis reptil.
3. Objek wisata yang lengkap
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis
Alas Purwo memiliki ekosistem yang utuh di Pulau Jawa. Ekosistem yang dimiliki Alas Purwo mulai dari hutan, mangrove, pantai, hutan bambu, goa, dan savana.
Terdapat juga situs budaya, religi dan sejarah di Alas Purwo. Beragam ekosistem yang dimiliki Alas Purwo menjadi destinasi wisata menarik untuk dikunjungi.
Berikut beberapa destinasi wisata di Alas Purwo:
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024
Pantai: Pantai Plengkung (G-Land), Pantai Ngagelan, Pantai Teluk Biru, Pantai Trianggulasi, Pantai Cungur dan Pantai Pancur.
Mangrove: Mangrove Bedul yang merupakan mangrove terluas di Pulau Jawa
Goa: Goa Mayangkoro, Goa Basori, Goa Istana, Goa Jepang, Goa Songgo Langit. Goa-goa tersebut digunakan sebagai tempat semedi dan habitat kelelawar seta ular.
Baca Juga: Resep Wedang Jahe Serai, Minuman Tradisional Penghangat Tubuh
Savana: Savana Sadengan yang merupakan padang gembala atau feeding ground buatan seluas sekitar 80 hektar. Pengunjung dapat menemukan aneka mamalia besar, seperti kijang, banteng dan rusa di alam bebas.
Wisata budaya, sejarah dan religi: Situs Kawitan, Makam Gandrung dan Pura Luhur Giri Salaka.
(ans)
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Rendaman Air Nanas untuk Kesehatan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News